7 Proses Pembuatan Minyak Kayu Putih

minyak-kayu-putih2.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Minyak kayu putih merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang banyak digunakan untuk bahan berbagai produk kesehatan atau farmasi sehingga minyak kayu putih menjadi produk yang banyak dicari.

Kebutuhan minyak kayu putih saat ini semakin meningkat dengan semakin berkembangnya variasi dari pemanfaatan minyak kayu putih. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Herbal essences, Kenali 7 proses pembuatan minyak kayu putih, simak ulasannya berikut ini.

Tanaman Kayu Putih

Tanaman kayu putih (Melaleuca cajuputi) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting bagi industri minyak atsiri di Indonesia.


 

Sebagai salah satu tanaman penghasil produk hasil hutan bukan kayu, tanaman kayu putih memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan. Potensi tanaman kayu putih di Indonesia cukup besar mulai dari daerah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Bali dan Papua yang berupa hutan alam kayu putih.

Sedangkan yang berada di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat berupa hutan tanaman kayu putih. Minyak kayu putih merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang banyak digunakan untuk bahan berbagai produk kesehatan atau farmasi sehingga minyak kayu putih menjadi produk yang banyak dicari.

Kebutuhan minyak kayu putih saat ini semakin meningkat dengan semakin berkembangnya variasi dari pemanfaatan minyak kayu putih. Menurut Rimbawanto dan Susanto (2004), suplai tahunan minyak kayu putih yang dibutuhkan Indonesia sebesar ±6000 ton/tahun sedangkan Indonesia sendiri hanya mampu menyuplai sebesar ±3500 ton/tahun dan kekurangannya dipenuhi dengan impor minyak ekaliptus dari Negara Cina.

  1. Pengambilan Bahan Baku, selanjutnya siapkan satu unit alat destilasi, corong pemisah, timbangan manual, timbangan analitik, piknometer, refraktometer.
  2. Proses Pengeringan dan Pelayuan Bahan baku daun kayu putih dikeringkan dengan cara diletakkan di dalam ruangan yang mempunyai sirkulasi udara cukup baik. Pengeringan dilakukan selama tiga hari dengan sesekali dibolak balik agar proses pengeringannya merata.
  3. Herbal essences, Kenali 7 proses pembuatan minyak kayu putih selanjutnya adalah proses penyulingan. Proses penyulingan menggunakan metode penyulingan uap dan air (Water and Steam Distillation). Adapun langkah-langkah proses penyulingan adalah sebagai berikut :
    • Menyiapkan peralatan penyulingan yang terdiri dari ketel suling, kondensor, dan kompor. Mengisi ketel dengan air sampai permukaannya tidak jauh dari bagian bawah saringan dimana bahan di tempatkan, kemudian memasukkan bahan baku kedalam ketel penyulingan.
    • Memasang tutup ketel pada alat penyulingan dan dikaitkan dengan baut. Pemasangan baut ketel dilakukan dengan hati-hati agar tidak terdapat celah yang dapat menyebabkan keluarnya uap.
    • Saat air direbus dan mendidih, uap yang terbentuk akan lewat melalui saringan lubang-lubang kecil dan melewati celah-celah bahan. Minyak atsiri dalam bahan pun akan ikut bersama uap panas tersebut menuju kondensor (pendingin) sehingga terjadi pengembunan (uap air dan minyak akan mengembun).
    • Setelah 1 jam, keluar embun pada kondensor yang diikuti dengan tetesan air yang tercampur minyak. Pada ujung kondensor diletakkan erlenmeyer untuk menampung air beserta minyak yang keluar, mulut erlenmeyer ditutup aluminium foil supaya tidak ada celah untuk menguapnya minyak atsiri.
    • Penyulingan dilaksanakan selama 3-4 jam. Lama penyulingan dimulai ketika minyak keluar pertama kali sampai minyak tidak keluar lagi.

 

 

  1. Proses Pemisahan Air dan Minyak Kayu Putih Proses pemisahan air dan minyak atsiri menggunakan alat corong pemisah. Pemisahan ini dilakukan berdasarkan perbedaan bobot jenisnya. . Selanjutnya minyak ditimbang untuk mengetahui beratnya.
  2. Proses Pemurnian Minyak. Minyak atsiri yang diperoleh dibebaskan dari sisa air. Proses pemurnian minyak menggunakan bahan kimia MgSO4 (magnesium sulfat). berfungsi sebagai pengikat air dan kotoran yang masih tercampur pada minyak.
  3. Menghitung Rendemen, rendemen dihitung berdasarkan perbandingan antar output dan input dalam persen (%).

Sekian informasi mengenai Herbal essences, Kenali 7 proses pembuatan minyak kayu putih. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.