(suara.com)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Mendekati H-2 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, kendaraan yang keluar dari Provinsi Riau melalui Pos Terpadu atau Perbatasan semakin meningkat.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya masyarakat Provinsi Riau yang melakukan mudik lebaran baik menggunakan mobil pribadi, angkutan umum maupun kendaraan roda dua.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan sebanyak 3.419 unit kendaraan yang keluar dari Provinsi Riau yang diantaranya 1.115 unit roda dua dan 2.304 unit roda empat.
"Untuk libur lebaran hari pertama sudah 3.419 unit kendaraan yang mudik keluar Provinsi Riau. Sedangkan kendaraan yang masuk ke Provinsi Riau sebanyak 2.096 unit kendaraan roda dua dan roda empat," ujar Kombes Narto, Jumat, 29 April 2022.
Baca Juga
Selanjutnya, banyak kendaraan yang keluar Provinsi Riau menuju Sumatera Barat melalui Kabupaten Kampar sebanyak 1.569 unit kendaraan diantaranya 368 unit roda dua dan 1.201 unit roda empat.
"Paling banyak kendaraan menuju Sumatera Barat melalui Kabupaten Kampar. Sedangkan kendaraan yang menuju Sumatera Utara sebanyak 709 unit kendaraan roda dua dan roda empat. Ada juga masyarakat yang hendak mudik ke Jambi melalui Indragiri Hilir," sambungnya.
Lebih jauh, volume kendaraan periode tanggal 24 April sampai dengan tanggal 28 April 2022 sebanyak 10.411 unit kendaraan yang sudah keluar ke Provinsi Riau.
"Situasi arus mudik masih normal walaupun pergerakan arus mudik semakin ramai. Dimana volume ranmor yang keluar jauh lebih banyak dari pada yang masuk Provinsi Riau."
"Volume ranmor dibandingkan hari sebelumnya, arus keluar meningkat sebanyak 1080 unit (+ 31,58%), sedangkan arus masuk hanya naik 84 unit (+ 4 %). Peningkatan terbanyak volume ranmor pada arus keluar terjadi di Pos Terpadu Polres Kampar yakni sebanyak 551 unit (+ 35,12 %) dibandingkan hari sebelumnya," pungkasnya.
