Dampak Negatif Perpacaran, Berbuat Zina hingga Hamil di Luar Nikah

pacaran5.jpg
(Shutterstock)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Banyak yang menganggap bahwa pacaran merupakan budaya, kegiatan yang dilakukan sebagai sesuatu yang biasa sebelum memasuki jenjang pernikahan.  Sudah banyak terjadi hal-hal negatif di kalangan remaja akibat berpacaran.

Kebobrokan moral dianggap zaman, zina itu modern dan pacaran itu trend. Bahkan banyak orang tua membukakan pintu peluang bagi anak-anak mereka untuk berbuat maksiat.

Akibatnya tak sedikit para remaja melakukan zina dan bahkan di rumah orang tuanya sendiri. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Pacar, Dampak negatif berpacaran, simak ulasannya berikut ini.

Tren Pacaran Pada Masa Remaja

Perkembangan baru pada usia remaja yang perlu diperhatikan adalah mulai timbulnya rasa senang atau ketertarikan pada lawan jenis.

Bahkan rasa ketertarikan itu tidak hanya sebatas bercengkrama dengan lawan jenis, melainkan juga seiring dengan pertumbuhan fisik yang mulai sempurna dan organ-organ seks yang berfungsi, timbul keinginan pada remaja untuk memuaskan hasrat seksual satu sama lain.

Masa remaja adalah masa pubertas dimana terjadi perubahan-perubahan yang sehat secara fisik maupun mental. Banyak hal yang terjadi pada masa transisi remaja dari masa anak-anak menuju dewasa.

Salah satu hal yang menarik dan terjadi dalam dunia remaja adalah tren pacaran yang digemari kebanyakan remaja masa kini bahkan orang dewasa.

Bahkan sebagian orang beranggapa, bahwa bila ada remaja yang belum memiliki pacar berarti ia belum memiliki identitas diri yang lengkap.


Sebagian orang mendefinisikan pacaran adalah ajang untuk mendapatkan kepuasan libido seksual atau pacaran hanya sebagai label Saya punya pacar dan dapat mendongkrak percaya diri.

Ada orang yang berpendapat, pacaran adalah suatu hal yang penting karena dengan pacaran kita memiliki seseorang yang bisa membantu dalam mengatasi persoalan hidup dan sebagai motivasi agar menjalani kehidupan dengan rasa semangat yang membara.

Pergaulan bebas

Pacar, Dampak negatif berpacaran selanjutnya adalah pergaulan bebas. Masalah moral seperti pergaulan bebas antar lawan jenis, ciuman, pelukan, pemakaian obat-obatan merupakan masalah yang sekarang ini sangat banyak menyita perhatian terutama dari para pendidik, alim ulama, pemuka masyarakat dan orang tua.

Banyak terdengar keluhan orang tua yang kebingungan menghadapi anak anaknya yang tidak atuh, keras kepala dan nakal. Usaha untuk menanggulangi kemerosotan moral itu telah banyak dilakukan baik oleh lembaga keagamaan, pendidikan, sosial dan instansi pemerintah.

Namun sampai saat ini belum adanya angka penurunan, bahkan sebaliknya.

Krisis akhlak yang melandasi sebagian banyak remaja saat ini merupakan salah satu akibat dari perkembangan global dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi  yang tidak diimbangi dengan kemajuan moral akhlak.

Dampak berpacaran

Akibat dari segala yang dilakukan atas nama cinta menjadi bentuk zina yang terang-terangan. Mata berzina, telinga berzina, tangan berzina dan seluruh anggota badan lainnya berzina.

Termasuk kemaluan yang merupakan zina yang paling besar dosanya. Era modern ini, cinta yang berarti zina ini telah membudaya sehingga menjadi malapetaka yang mengancam eksistensi manusia sebagai makhluk yang beradab.

Jika pacaran yang awalnya untuk saling mengenal maka kini berubah menjadi upaya saling melampiaskan nafsu hewani. Jadilah manusia itu binatang, bahkan lebih bejat dari binatang.

Saat berduaan dengan sang pacar, setan menjadi pihak paling aktif membisikan pada mereka berdua agar menghabiskan waktunya dengan penuh kemesraan.

Setan terus-menerus memberikan kenikmatan semu, sehingga kedua insan itu larut dalam kesempatan berpacaran yang menghantarkan pada jurang kehinaan. Akibatnya dia tidak berpikir akan ada akibat yang muncul kemudian. Setelah berzina, lantas hamil, kemudian aborsi atau membunuh bayi yang baru dilahirkan.

 

Menyatakan cinta sebagai kejujuran hati tidak bertentangan dengan norma kehidupan. Namun, alangkah baiknya jauhi kegiatan yang menimbulkan kerugian dan kerusakan moral sebelum terlambat.

Sekian informasi mengenai Pacar, Dampak negatif berpacaran. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.