Mengenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Koroner

jantung4.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh darah (aterosklerosis).

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Mengenali tanda dan gejala penyakit jantung coroner, simak ulasanya berikut ini.

Tahun 2030 diprediksi akan tetap sebagai penyebab utama kematian di dunia (23.3 juta orang). Negara dengan pendapatan rendah seperti Indonesia memiliki kontribusi terbesar, sekitar 80%.

Persentase (Penyakit Jantung Koroner) PJK

  1. Data who 2015 menunjukkan 70% kematian di dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular, 45% nya disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu 17,7 juta dari 39,5 juta kematian.
  2. Prevalensi penyakit jantung koroner (PJK) nasional berdasarkan riskesdas 2013 sebesar 1,5%
  3. Sample registration system (SRS) Indonesia tahun 2014 PJK merupakan penyebab kematian tertinggi kedua setelah, 12,9% dari seluruh penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
  4. Data BPJS menunjukkan tahun 2014 b jika 4,4 triliun rupiah dan kemudian meningkat menjadi 7,4 pada tahun 2016. Peningkatan biaya kesehatan untuk PJK sebesar 68,2%.

Setiap tahunnya, sekitar 915.000 orang Amerika akan mengalami serangan jantung dan lebih dari 30% akan mengalami peristiwa kedua dan berpotensi fatal.

 

Pencegahan atau preventif kardiovaskuler mengurangi risiko kejadian jantung di masa depan dengan menstabilkan, memperlambat atau bahkan membalikan perkembangan penyakit kardiovaskular (PKV).


Serangan jantung, Mengenali tanda dan gejala penyakit jantung coroner

Sindroma Koroner Akut

Sindroma koroner akut adalah serangan jantung, berupa kumpulan gejala yang berhubungan dengan cedera otot jantung akibat penyumbatan pembuluh darah yang mengalir di jantung.

Suatu keadaan gawat darurat jantung sebagai akibat kematian otot jantung. Lebih dari 90% sk diakibatkan karena pecahnya plak aterosklerosis dan terbentuknya bekuan darah didalam pembuluh darah koroner.

Gejala   (Penyakit Jantung Koroner) PJK

  1. Nyeri atau tidak nyaman di dada, di substernal, dada kiri atau epigastrium, menjalar ke leher, bahu kiri dan tangan kiri serta punggung.
  2. Seperti tertekan, diremas-remas, terbakar atau ditusuk.
  3. Timbul tiba-tiba dengan intensitas tinggi, berat ringan bervariasi.
  4. Dapat disertai keringat dingin, mual, muntah, lemas, pusing melayang dan pingsan.

 

 

 

Pencegahan  (Penyakit Jantung Koroner) PJK

  1. Meningkatkan gaya hidup sehat dengan perilaku yaitu cek kesehatan secara berkala, nyalakan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dan seimbang, istirahat cukup, kelola stres.

 

  1. Melakukan pola hidup patuh bagi penyandang PTM khususnya PJK, yaitu periksa kesehatan secara rutin, atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat, tetap aktivitas fisik dengan aman, upayakan diet sehat dan gizi seimbang, hindari asap rokok, minuman beralkohol dan zat karsinogenik lainnya.

 

Sekian informasi mengenai Serangan jantung, Mengenali tanda dan gejala penyakit jantung coroner. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.

Sumber : Pusat Jantung Nasional