Waspada Omicron, Kepala Pusskesmas di Kuansing Ramai-ramai ke Bandung

Omicron2.jpg
(Reuters/ Dado Ruvic))

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Wakil Ketua DPRD Kuansing, Zulhendri mengingatkan kepala UPTD Kesehatan Kuansing dan Kepala Puskesmas agar pulang tidak membawa Covid-19 varian Omicron. Pemerintah memprediksi puncak penyebaran Omicron diperkirakan awal Februari.

Kepala UPTD Kesehatan Kuansing dan Kepala Puskesmas terbang ke Bandung sejak Kamis lalu. Rombongan berada di Bandung selama empat hari dan baru pulang hari ini Minggu, 23 Januari 2022.

Pemerintah saat ini tengah membatasi warganya untuk pergi keluar daerah sebagai langkah antisipasi penyebaran varian baru jenis Omicron yang sangat cepat penyebarannya.

"Karena pemerintah sudah mengingatkan puncak penyebaran Covid-19 varian baru jenis Omicron awal Februari ini," kata Zulhendri menanggapi Kepala UPTD Kesehatan Kuansing dan Kepala Puskesmas pergi ke Bandung, Sabtu, 22 Januari 2022.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tidak persoalkan kepergian Kapus dan Kepala UPTD Kesehatan Kuansing ke Bandung. Apalagi mereka pergi saat hari libur dan menggunakan uang pribadi.

"Kalau pakai uang pribadi sah-sah saja, tapi kalau untuk acara peningkatan kompetensi, mutu dan pelayanan apa tidak ada daerah di Sumatera ini lebih baik mutu dan pelayanannya," katanya.


"Kalau ada yang baik di Sumatera kenapa harus terbang ke sana," katanya.

Beredar kabar sebelumnya kepergian Kapus ke Bandung karena mendapatkan reward dari Pemda Kuansing atas capaian vaksinasi Covid-19. Sekaligus jalan-jalan atas prestasi tersebut.

Kabarnya para Kapus di Kuansing diberikan izin selama empat hari berada di kota Bandung. Berangkat Kamis lalu dan akan pulang pada Minggu, 23 Januari 2022.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dikonfirmasi Riau Online melalui pesan WhatsApp menyebut Kapus di Kuansing ke Bandung bukan untuk jalan-jalan.

"Kegiatan kompetensi, mutu dan pelayanan. Setelah dua tahun berjibaku melawan Covid-19," ujar Suhardiman, Sabtu, 22 Januari 2022.

Namun ternyata tidak semua Kapus atau Kepala UPTD Kesehatan di Kuansing yang berangkat ke Bandung.

"Tidak semua yang berangkat, kita menghargai para tenaga medis yang ikut berjuang selama ini," kata salah seorang Kapus di hubungi Riau Online, Sabtu tadi.

Kepergian para Kapus dan Kepala UPTD Kesehatan di Kuansing ke Bandung disaat APBD Kuansing belum bisa digunakan. Kapus dan Kepala UPTD Kesehatan ke Bandung diduga menggunakan uang pribadi.