Rumah Sakit Jiwa Semakin Ramai, Kenali 3 Jenis Gangguan Mental

gangguan-mental2.jpg
(Shutterstock)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Mental health, Rumah sakit jiwa semakin ramai, kenali 3 jenis gangguan mental, simak ulasannya berikut ini.

Rumah sakit jiwa semakin ramai

Semakin banyak rumah sakit jiwa yang dibangun untuk menangani permasalahan gangguan kesehatan mental. Para psikiater sudah mulai memberikan aktivitas terapi seperti terapi individu dan kelompok, terapi keterampilan serta memberikan kursus pendidikan untuk membantu pasien yang sudah keluar dari rumah sakit supaya dapat berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari.

 


Walaupun begitu, masyarakat masih belum memahami apa itu mental illness dan menilai bahwa rumah sakit jiwa merupakan tempat yang menakutkan.

Saat ini, sudah banyak lembaga baik berupa rumah sakit, lembaga kepemerintahan bahkan organisasi taraf internasional seperti WHO yang gencar meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan penanganan terhadap kesehatan mental.

Kesehatan mental memiliki hubungan yang bersifat kontinum. Kesehatan mental dan mental illness ditentukan oleh berbagai faktor biologis, psikologis serta sosial, seperti kesehatan dan penyakit pada umumnya.      

  1. Positive Mental Health Individu yang sehat mental atau memiliki positive mental health mampu menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan dan dapat menyesuaikan diri dengan baik. Individu menunjukkan kesejahteraan dan merasakan kebahagiaan. Salah satu ciri individu yang sehat mental adalah memiliki resiliensi. Resiliensi didefinisikan sebagai proses dinamis dimana individu menunjukkan fungsi adaptif dalam menghadapi kesulitan yang signifikan. Resiliensi merupakan kapasitas untuk mengatasi kesulitan dan menghadapi berbagai peristiwa dalam hidup. Resiliensi erat kaitannya dengan kemampuan dalam menyesuaikan diri. Ketika individu mampu menyesuaikan diri, mampu mengatasi kesulitan dan bangkit dari kesulitannya, mereka dianggap memiliki resiliensi.
  2. Mental health, Rumah sakit jiwa semakin ramai, kenali 3 jenis gangguan mental selanjutnya adalah mental health problem mengganggu cara seseorang berpikir, merasa dan berperilakuBedanya, tingkatan terganggunya lebih rendah dibanding mental illness. Mental health problem lebih umum dan dapat dialami dalam waktu sementara sebagai reaksi terhadap tekanan hidup. Mental health problem memang lebih ringan dibanding mental illness, tetapi masalah ini mungkin berkembang menjadi mental illness jika tidak ditangani secara efektif. Mental health problem dapat muncul dari berbagai aspek, seperti emosi, perilaku, atensi, serta regulasi diri. Mengalami kekerasan di masa kecil, merasa terasing dari lingkungan, kehilangan orang yang dicintai, stress yang berkepanjangan, kehilangan pekerjaan, penyalahgunaan obat-obatan adalah beberapa contoh faktor yang dapat memicu seseorang memiliki mental health problem.
  3. Mental illness adalah kondisi kesehatan yang melibatkan perubahan emosi, pemikiran, atau perilaku (atau kombinasi dari ini). Mental illness dikaitkan dengan kesulitan dan/atau masalah yang mengganggu keberfungsian dalam kegiatan sosial, pekerjaan, atau aktivitas keluarga. Artinya, orang yang memiliki mental illness secara signifikan memengaruhi cara mereka merasa, berpikir, berperilaku, dan berinteraksi dengan orang lain. Mental illness bukanlah hal yang memalukan melainkan sebuah kondisi medis, sama seperti penyakit jantung atau diabetes.

Mental illness memiliki kriteria standar yang perlu dipenuhi apabila ingin menegakkan diagnosis. Dalam mendiagnosis, apa saja gejala yang dialami, berapa lama gejala tersebut dialami dan dampak apa yang muncul pada individu akibat dari gejala tersebut menjadi pertimbangannya.

Perlu diketahui bahwa diagnosis untuk gangguan kesehatan mental tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang melainkan hanya dapat dilakukan oleh profesional seperti psikiater dan psikolog.

Sekian informasi mengenai Mental health, Rumah sakit jiwa semakin ramai, kenali 3 jenis gangguan mental. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.