Dijewer karena Tidak Tepuk Tangan, Pelatih Biliar Laporkan Gubernur ke Polda

Khoiruddin-Aritonang.jpg
(kaldera.id)

RIAUONLINE, MEDAN-Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjewer kuping pelatih biliar, Khoiruddin Aritonang. Tak suka, Khoiruddin Aritonang akan mengambil langkah hukum.

Khoiruddin Aritonang akan melaporkan Edy Rahmayadi ke Polda Sumut. Pria yang akrab disapa Choki mengaku merasa dipermalukan oleh Edy di depan umum.

"Iya, saya akan melaporkannya ke Polda Sumut. Saat ini sedang teken kuasa (dengan pengacara)," kata Choki kepada SuaraSumut.id, Rabu (29/12/2021).

Dirinya akan melaporkan Edy dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan.

"Pasal perbuatan tidak menyenangkan, rencana besok (Kamis 30 Desember) buat laporan ke Polda Sumut," katanya.


Khoiruddin Aritonang Angkat Bicara Perihal Diusir Edy Rahmayadi - Medan -  AnalisaDaily.com

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjewer kuping pelatih biliar, Khoiruddin Aritonang/tangkapan layar

Choki juga balik mengecam tindakan Edy yang menjewer telinga dan membuatnya malu.

"Aku bingung, apa yang harus ditepuk tangankan dari beliau. Toh semua-semuanya biasa aja, jadi kenapa hanya karena tidak tepuk tangan, jadi kena marah di depan orang ramai," kata Choki.

Choki menilai, selama ini perhatian Pemprov Sumut di cabang olahraga biliar sangat minim. Dirinya pun heran mengapa Edy ngamuk hanya karena dirinya tidak tepuk tangan.

"Minim perhatian terhadap dunia olahraga, tapi gila hormat dan tepukan tangan dari penggiat olahraga. Hal spektakuler apa yang dibuatnya, sehingga penting kali tepuk tangan," tukasnya.