KPK Pastikan Pemeriksaan Andi Arief dan Jemmy Terkait Musda Demokrat

Andi-Arief.jpg
(Suara.com/Ummi Hadyah Saleh])

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Komisi Pemberantasan Korupsi telah memeriksa dua politisi Demokrat Andi Arief dan Jemmy Setiawan di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (10/5/2022) kemarin.

Keduanya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait kegiatan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur. Andi Arief dan Jemmy diperiksa untuk tersangka Bupati (nonaktif) Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya melakukan pendalaman materi pemeriksaan lebih lanjut terkait pertemuan Andi Arief dan Jemmy Setiawan dengan Abdul Gafur dalam Musyawarah Partai Demokrat Kalimantan Timur.

Andi Arief merupakan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat dan Jemmy Setiawan merupakan Deputi II Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat.

"Kedua saksi (Andi Arief dan Jemmy Setiawan) kembali hadir memenuhi panggilan Tim Penyidik dan dilakukan pendalaman materi pemeriksaan lebih lanjut antara lain terkait dengan pertemuan kedua saksi dengan tersangka AGM (Abdul Gafur Mas'ud), untuk membahas dukungan bagi tersangka AGM sebagai salah satu kandidat dalam Musda pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat wilayah Kalimantan Timur," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).


Sebelumnya usai diperiksa KPK pada Selasa (10/5/2022), Andi Arief membantah pemeriksaannya berkaitan dengan kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat.

Pasalnya kata Andi Arief, perkara yang disidik KPK bukanlah menyoroti soal Musda Partai Demokrat.

"Pemeriksaan tadi menguatkan bahwa tidak ada hubungan dengan Musda Demokrat ini, memang nggak ada. Karena itu perkara yang sedang disidiki ini bukan menyoroti soal Musda Partai Demokrat," kata dia.

"Lebih pada bukan hanya kejadian OTT, tetapi sebelum-sebelumnya juga," Andi Arief menambahkan usai diperiksa KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Meski dmeikian Andi Arief enggan menjelaskan lebih detil terkait materi pemeriksaannya. Ia menyebut kedatangannya untuk memberikan infomasi kepada KPK untuk menyelesaikan perkara tersebut dikutip dari suara.com

"Ya bantuan saya kepada KPK memberi informasi aja. Informasi kepada KPK yang saya tahu yang kira-kira bisa membantu KPK untuk menyelesaikan masalah ini," kata Andi Arief.