Hasil Pengamatan 7 Kamera Trap, Tak Terlihat Aktivitas Harimau di Siam Giak Kecil

Harimau4.jpg
(Tangkapan Layar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dari hasil pengamatan kamera trap yang dipasang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di lokasi konflik harimau dengan warga di Giam Siak Kecil, tidak terlihat adanya kemunculan harimau.

 

Petugas BBKSDA Riau memasang sebanyak tujuh kamera trap yang berdekaran dengan lokasi ditemukannya korban terkaman harimau beberapa waktu lalu.

 

 

“Kamera trap sebanyak tujuh yang kita pasang di TKP. Dari hasil identifiaksi pada kamera trap tidak diketemukan adanyan penampakan harimau sumatera,” kata Pelaksana harian Kepala BBKSDA Riau, Hartono, Rabu, 11 Mei 2022.

 

 

Hartono menjelaskan, hasil pengamatan kamera trap hanya beberapa satwa seperti berang-berang, tupai dan monyet yang terlihat di lokasi.

 


“Terkait dengan tindak lanjut kemunculan harimau sumatera sudah 10 hari tidak ada muncul di TKP dan di daerah yang selama ini terjadi kemunculan harimau sumatera,” tuturnya.

 

Selanjutnya, BBKSDA Riau mengimbau agar masyarakat memberitahu petugas apabila melihat kembali harimau sumatera di lokasi, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya seekor Harimau Sumatera terekam kamera muncul di sekitar rumah warga di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Dari rekaman video, seekor harimau terlihat mendekati sebuah rumah warga di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Tualang Mandau, Bengkalis.

Terlihat dari video yang beredar, harimau berjalan mendekati dan mengelilingi rumah yang dihuni warga.

“Dalam satu minggu terakhir ada tiga kali kemunculan harimau, pada saat itu ada korban seorang petani yang meninggal diduga dimangsa harimau,” kata Pelaksana tugas Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Fifin Arfiana Jogasara, Rabu, 13 April 2022.

Selanjutnya, warga perekam video bersama istri dan anaknya dievakuasi ketempat yang lebih aman.

“Selanjutnya laporan masuk pada tanggal 12 April, harimau mendekati pondok pekerja kebun yang ada di sana,” ujarnya.

Terkait peristiwa itu, BBKSDA Riau kemudian menerjukan tim ke lokasi. Tim juga memasang kamera trap di wilayah jelajah harimau tersebut.

“Tim sudah bergerak ke lokasi, Kita geser box trap ke arah TKP untuk mengevakuasi harimau,” ungkapnya.