Tiketnya Dibatalkan Garuda, Penyandang Disabilitas Cuhat Gagal Terbang

Peswat-Garuda-Indonesia.jpg
(Istimewa / garudaindonesiasg)

RIAU ONLINE, MEDAN-Pengakuan netizen di media sosial viral lantaran menyebut Garuda Indonesia melakukan hal yang tidak menyenangkan terhadap seorang berkebutuhan khusus atau disabilitas.

Hal ini disampaikan akun Twitter @/sashymymahal. Dalam utasnya, ia menyebut Garuda Indonesia membatalkan penerbangannya karena kursi prioritas yang seharusnya ia tempati justru diberikan kepada orang lain yakni pejabat atau ia sebut abdi negara.

"Hari ini saya harusnya terbang dengan @IndonesiaGaruda. Flight GA 121 KNO-CGK. hrsnya skrg saya di dalem pesawat karena udah jam boarding skrg. jadi ga terbang2 perkara saya disabilitas dan seat prioritas yang harusnya saya duduki ditempati pejabat yg katanya "abri negara". OK GAN," tulis dia dalam utas yang diunggah pada Senin (9/5/2022).

"Sampe saya udah jengkel buang waktu gajelas saya lgsg bilang aja, yauda pindahin aja ke flight besok dan tempatkan saya di seat yang seharusnya (seat depan adalah prioritas untuk penyandang disabilitas dan penumpang dengan bayi yg butuh bassinet). ok saya direschedule jadi besok," ujarnya lagi. KNO diketahui dalah kode Bandara Internasional Kuala Namu di Medan.

Ia juga berharap agar di perjalanan selanjutnya tidak diperlakukan seperti hari ini. Meski demikian, ia mengaku tidak berharap untuk diberi perlakuan spesial, hanya saja, sebagai disabilitas ia mengharapkan perlakuan yang memang berhak ia dapatkan.


"Yaudah lucu aja bahkan masa kapten @IndonesiaGaruda gak berani sih negakkin peraturan yg dikeluarkan sendiri dari perusahaannya, cuman perkara ini penumpang gak mau tuker seat sama saya yang disabilitas, cuman gara2 dia PEJABAT dan katanya abdi negara bahkan," sebut dia.

"Jamnya sekarang sih udah harusnya berangkat skrg waokwaowkaowk tapi mereka ga terbang2 karena bagasi gue udah di dalem pesawat yaudah selamat ya gengs nyusahin diri sendiri wkwkwkwkwkkw selamat mencari bagasi gue ya disaat lo kudu terbang harusnya woakwokwoakwo good luck," kata dia.

Ia berharap, Garuda Indonesia memperbaiki sistem mereka dan tidak hanya mengutamakan penumpang lain hanya karena embel-embel abdi negara.

Terkait hal ini, Garuda Indonesia melalui akun Twitter resmi mereka sudah menyampaikan permintaan maaf dan meminta penumpang tersebut untuk melaporkan kronologi kejadian.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada perjalanannya. Kiranya berkenan, silakan disampaikan kronologis dan detail penerbangannya ke [email protected]. Terima kasih telah terbang bersama GA, semoga ketidaknyamanan ini tidak terulang kembali," ujar emiten berkode GIAA tersebut.

Peristiwa ini lantas jadi sorotan netizen hingga berbuntut panjang. Sejumlah warganet bahkan memberi kritik terhadap maskapai milik negara itu dikutip dari suara.com

"Masa perusahaan BUMN kaya gini sih. Apa emg layanan utk warga sipil ga lebih penting dari 'abdi negara'? Memalukan," sebut salah satu warganet.

Beberapa bahkan menyampaikan kekesalan mereka kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.