Ika Puspita Sari Sempat Jajan Sebelum Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Ika-Puspita-Sari-korban-pembunuhan-di-Apartemen-Puncak-Permai.jpg
((dok polisi))

RIAU ONLINE, SURABAYA-Ika Puspita Sari, Wanita yang tewas digorok di Apartemen Puncak Permai sempat keluar apartemennya untum jajan di minimarket di Tower A, Jalan Darmo Permai III Surabaya.

Ika belanja ke Minimarket itu, Selasa 21 April 2020 malam. Salah satu pegawai minimarket bernama Arifin Setiawan mengaku sering mendapati korban berbelanja di tempat ia bekerja. Hampir setiap hari korban berbelanja berupa makanan ringan dan minuman.

"Biasanya ya belanja di sini, hampir setiap hari belanjanya. Karena kan di sini dianggap yang murah jadi tempat jujukan mbaknya," ujar Arifin di tempat dia bekerja kepada SuaraJatim.id, Rabu 22 April 2020.

Arifin mengungkapkan terakhir bertemu dengan korban saat Selasa 21 Arpil 2020. malam. Sekitar pukul 21.00 WIB korban berbelanja.

"Saya terakhir lihat ya semalam itu, sekitar pukul 21.00-an dia belanja di sini beli makanan. Udah itu yang terakhir dia ke sini," tambahnya.

Arifin juga mengaku kaget mendengar kabar adanya dugaan pembunuhan terjadi di Apartemen Puncak Permai. Yang ternyata korban tersebut adalah perempuan yang sering ia temui.

"Tadi malam orangnya ke sini kok sehat-sehat aja. Saya dengar informasi itu ya kaget, padahal baru aja semalam itu ketemu sama saya dan sempat ngobrol dikit," ujarnya.


Ika Puspita Sari juga dikenal sebagai wanita yang baik lantaran sering kali menawarkan untuk membayari makan.

Arifin mengaku seringkali melihat dan disapa korban saat berbelanja.


"Biasanya ya belanja di sini, orangnya suka nyapa dan baik sama kita yang kerja di sini. Hampir setiap hari kok belanja di sini dia," kata Arifin.

Arifin juga mengaku bahwa korban sering kali ketika berbelanja menawari untuk membayari makanan para pelayan minimarket.

"Semalam dia sempat ke sini berbelanja. Dia juga ngajak ngobrol sama nawarin 'nggak beli makanan ta rek' ini lho saya bayari' dia cuman bilang gitu tok," ucapnya sembari menirukan perkataan korban.

Diberitakan sebelumnya, Jasad Ika Puspita Sari ditemukan pertama kali oleh petugas keamanan apartemen. Jenazah Ika Puspita Sari ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan mengenakan pakaian minim warna hitam.

Menurut laporan saksi terdapat bekas darah berceceran dari kamar korban. Ika Puspita Sari juga mengalami luka sayatan di leher.

Ika Puspita Sari warga Karangroto RT 12 RW 3 Kelurahan Karangroto Kecamatan Genuk, Semarang.

Hingga saat ini petugas masih menyelidiki dugaan kasus pembunuhan ini. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan adanya dugaan pembunuhan.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com