Jarang Didengar, Ternyata 5 Makanan Khas Riau Ini Jadi Favorit Masyarakat Melayu

Kue-Asidah2.jpg
(kumparan)

Laporan Indah Lestari

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kebanyakan masyarakat Riau, utamanya warga Pekanbaru pastilah sudah mengenal dan akrab dengan rasa beberapa makanan atau jajanan khas Riau. Seperti Bolu Kemojo, Mi Sagu, Roti Jala, Roti Canai dan lainnya.

 

Namun tahukah kamu bahwa ada beberapa makanan khas Melayu, Riau yang dulunya sangat disukai, tetapi sayangnya sudah susah untuk dijumpai, alias langka produksinya. Apa saja itu? Yuk simak artikel berikut!

 

 

 

1. Kue Asidah


Asidah merupakan kue kukus khas Riau yang identik dengan topping bawang gorengnya. Perpaduan cengkeh, kayu manis dan daun pandan dalam kue ini menghasilkan cita rasa manis dan gurih di lidah.


Meski sekarang sudah sulit ditemukan, namun kue yang terbilang unik ini masih menjadi penganan favorit masyarakat asli Melayu, Riau. Hal ini dikarenakan kue Asidah dianggap sebagai salah satu kue yang cita rasa masakan Melayunya menonjol.


Teksturnya yang kenyal, lembut dan terasa manis di mulut membuat Asidah ini banyak dijadikan penganan pendamping saat minum teh atau kopi di sore hari.



2. Konde Cik Puan


Makanan khas Riau yang sudah jarang didengar berikutnya adalah Konde Cik Puan. Berbahan dasar Talas yang dihancurkan dan dikukus, serta campuran tepung kanji yang diberi tambahan kukusan kacang hijau, dilansir dari melayupedia.com

 

Konde Cik Puan/Dictio.id

Dari namanya memang terdengar sedikit aneh, seperti nama sebuah barang yaitu Konde yang dimiliki Cik Puan. Namun meski begitu, konon katanya, rasa dari sajian ini bisa membuat ketagihan siapapun yang mencobanya.



3. Soto Mak Paru Terkejut



Berikutnya ada Soto Mak Paru Terkejut. Makanan khas Melayu, Riau satu ini kaya akan rempah.Terdiri dari berbagai bahan seperti daging sapi, kentang, mie soun, toge, kacang kedelai dan emping.

Budaya Indonesia.org

Melansir budaya-indonesia.org, mempunyai nama yang terkesan aneh dan unik, bukanlah tanpa alasan. Olahan bumbu rempah-rempah khasnya, menghasilkan kombinasi rasa pedas dan asam, sehingga pada saat menyantapnya, lidah akan terkejut. Itulah kenapa soto ini dinamakan Soto Mak Paru Terkejut.



4. Mie Lendir

 

Makanan khas satu ini terkenal dengan kuahnya yang berlendir dan rasanya yang amat kental. Kedua hal tersebut dihasilkan dari sagu yang menjadi bahan dasar pembuatan Mie Lendir.


Melansir riau.go.id, tak hanya nikmat, tetapi Mie Lendir juga memiliki cita rasa yang khas. Selain sagu, tentunya Mie Lendir juga dibuat dengan campuran berbagai bumbu rempah khas.


Walau saat ini terbilang langka keberadaannya, namun sajian ini masih dapat dijumpai di sejumlah kota atau kabupaten di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Seperti Pekanbaru, Batam, dan Tanjung Pinang.



5. Kue Bangkit

 

Camilan terakhir yaitu Kue Bangkit. Terbuat dari adonan telur, tepung terigu dan mentega pilihan. Tampilan Kue Bangkit sendiri dirasa sangat menggugah selera karena bentuknya yang berwarna putih, seperti salju dan dihias noktah atau bintik merah di atasnya.

Kue Bangkit/Okezone

Kue ini disebut sebagai Kue Bangkit dikarenakan setelah dikeluarkan dari oven, kue ini akan memiliki ukuran dua kali lipat lebih besar dari adonan awalnya. Teksturnya yang lembut, menjadikan Kue Bangkit tidak sulit dikunyah dan tidak butuh waktu lama untuk menelannya. Sangat cocok menemani acara kumpul keluarga maupun dijadikan buah tangan.

 

Itulah kelima makanan khas Melayu, Riau yang sudah jarang didengar, tetapi punya tempat luar biasa di hati masyarakat Melayu. Bagi yang belum merasakan, semoga berkesempatan untuk mencoba!