Jalan Agus Salim Ditargetkan Sudah Tertata Pada Januari 2022

Pedagang-jalan-agus-salim.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Arus lalu lintas di Jalan Agus Salim, Kota Pekanbaru mulai lancar pasca penataan kawasan itu beberapa waktu lalu. Sepeda motor dan mobil sudah bisa melintas di jalan itu sejak pagi.

Jalan itu menghubungkan jalan alternatif dari Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman.

Pantauan riauonline.co.id, para pedagang yang berjualan di tepi Jalan tersebut sudah mulai berkurang. Sejumlah pedagang sudah mulai menempati pasar yang menjadi titik relokasi, yakni Pasar Rakyat dan Pasar Inpres.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan kawasan itu sudah tertata pada Januari 2022 mendatang. Ada rencana secara bertahap pasar itu bakal menjadi pasar kreatif.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan bahwa Pemko sedang menata kawasan Jalan Agus Salim. Ia menyebut, kawasan itu tidak hanya menjadi tempat bagi pelaku ekonomi kreatif.

"Kita juga menata jalan tersebut agar bisa dilintasi dan pedagang lebih tertata, kawasan ini nantinya terintegrasi dengan semua aktivitas," jelasnya, Rabu 22 Desember 2021.

Menurutnya, Jalan Agus Salim nantinya terbagi sesuai jadwal yang ada. Pemerintah kota menyiapkan agar regulasi itu bisa menjadi lokasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL), akses jalan dan pelaku ekonomi kreatif.

"Kita tata secara bertahap, kita kembangkan juga berbagai usaha ekonomi kreatif bagi masyarakat," ujarnya.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut, penataan kawasan Agus Salim tidak hanya menata kawasan. Ia mengatakan bahwa penataan ini untuk menjadi lokasi bagi pada PKL.

 

 

 

Para pelaku ekonomi kreatif juga bisa memanfaatkan kawasan itu. Pemerintah kota menyiapkan regulasi agar para PKL bisa berjualan sesuai dengan zona dan jadwal tertentu.

Jadwal bagi PKL bisa berjualan dari subuh hingga pukul 08.00 WIB. Kemudian pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB kawasan ini bisa berfungsi bagi pengguna jalan.