Dukung Perkembangan Bisnis Lokal, Telkomsel Hadirkan Paket Compack UKM

Tsel-umkm.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE - Sebagai perusahaan telekomunikasi paling Indonesia, Telkomsel mendukung penuh perkembangan bisnis lokal.

Salah satu bentuk dukungan ini ditunjukkan dengan kehadiran Paket Compack UKM yang merupakan solusi komunikasi combo bagi para pelaku UKM yang ingin menyediakan tunjangan komunikasi bagi para karyawannya (5 sampai dengan 150 orang).

Compack UKM meliputi paket nelpon, SMS, dan akses internet dengan batas nilai tertentu antar nomor yang telah didaftarkan.

“Bisnis lokal Indonesia saat ini perkembangannya sangat pesat sehingga kami menghadirkan Paket Compack UKM sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal daerah. Paket ini memiliki beragam pilihan paket dengan harga yang juga bervariasi," ungkap Manager SME Channel Coordinator Sumatera Telkomsel Gandhi Situmorang dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Kamis 27 Juni 2019.


Paket Compack UKM memiliki 2 varian umum yang menawarkan nilai kuota berbeda, mulai dari harga 50 ribu rupiah hingga 108 ribu rupiah.

Selain dibedakan dari 2 varian umum tersebut, masing-masing varian Compack UKM juga dibedakan harganya menjadi 3 tiers berdasarkan jumlah nomor yang didaftarkan dalam 1 grup.

Semakin banyak nomor yang didaftarkan maka semakin rendah harga yang dibayarkan oleh pelaku UKM. Pilihan Paket Compack UKM dapat dilihat melalui https://mybusiness.telkomsel.com/home.Berbagai keuntungan dihadirkan oleh Paket Compack UKM, antara lain memfasilitasi komunikasi antara karyawan perusahaan dengan anggaran bulanan sesuai kebutuhan, efisiensi anggaran kom

unikasi perusahaan bertambah baik dengan tarif khusus dari Compack UKM, dan meskipun perusahaan memiliki lebih dari satu cabang maka perusahaan tersebut masih dapat menikmati tarif khusus Compack UKM.

"Dengan adanya Paket Compack UKM yang terdiri dari paket internet all network, telpon, SMS, dan email ini, kami berharap dapat menjadi solusi para pelaku UKM dalam menjalankan bisnisnya baik dari sisi promosi maupun berkomunikasi dengan sesama karyawan," tutup Gandhi.