Konsumsi BBM di Riau Naik 8 Persen

Antrian-BBM.jpg
(HASLINDA/RIAUONLINE)

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Adanya kebijakan diperbolehkan mudik pada lebaran Idul Fitri 1443 H lalu membuat konsumsi bahan bakar pemudik mengalami peningkatan yang sangat besar.

Hal ini dibuktikan dengan peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik, dimana pada puncak arus mudik di H-2 konsumsi BBM nasional meningkat hingga 41 persen dibandingkan kondisi normal, jauh lebih tinggi dari estimasi awal yang rata-rata pada masa mudik meningkat 11 persen.

Tak terkecuali di wilayah Riau yang juga mengalami kenaikan konsumsi gasoline. Tercatat, selama momen arus mudik sampai balik lebaran, konsumsi Gasoline meningkat sebanyak 3.073 Kl sedangkan di hari normal adalah 2.845 Kl.

Section Head Commrell Pertamina Patra Niaga Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) Agustiawan mengatakan dari data pihaknya rerata konsumsi gasoline di wilayah Riau naik 8 persen dibandingkan situasi normal.

"Untuk konsumsi BBM selama musim mudik di Riau dari data Satgas Rafi Sumbagut, konsumsi gasoline naik 8 persen lalu konsumsi gasoil naik 6 persen, sedangkan untuk konsumsi LPG naik 2 persen," ujar Agustiawan, Rabu, 18 Mei 2022.


Sementara itu, sebelummya Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution menyebut secara nasional berdasarkan catatan Jasa Marga, pada Sabtu (7/5/2022) merupakan rekor arus balik tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia.

Dimana lebih dari 170 ribu kendaraan bergerak dari timur menuju Jabodetabek melalui Tol, naik 2.2 persen dibandingkan tahun 2019 atau 159 persen dibandingkan tahun 2021.

 

 

"Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM pemudik yang meningkat hingga +29% pada puncaknya, angkanya terlihat lebih rendah karena sebaran pemudik arus balik yang lebih fleksibel. Seluruh pemudik Pertamina layani dengan maksimal dan setiap haripun kami terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini," jelasnya.

Tak hanya di jalur darat, Alfian mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai rekor tertinggi sejak pandemi pada hari Minggu (8/5/2022) atau H+5 Lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus balik, tercatat ada 1.130 penerbangan dengan 150.000 penumpang.

"Hal ini juga terbukti dari konsumsi Avtur pada puncak arus balik lalu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu yang meningkat hingga +24 persen secara nasional," tutur Alfian.

Dengan demikian, Alfian mengungkapkan apresiasi serta terima kasihnya kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, Telkom, Perbankan, Pemerintah Daerah, dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2022.