Viral Semangka Disandingkan dengan Palestina, Apa Hubungannya?

semangka3.jpg
((Freepik.com/vecstock)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ilustrasi buah semangka ramai di sosial media saat perang Israel-Hamas. Ilustrasi itudiyakini sebagai dukungan terhadap Palestina yang masih digempur Israel sejak awal Oktober lalu.

Buah berwarna merah dan penuh biji  muncul di berbagai unggahan netizen dan influencer hingga demonstrasi pro-Palestina di berbagai negara.

Ilustrasi semangka Palestina ini sebagai wujud dukungan seluruh masyarakat dunia terhadap negara tersebut. Lalu apa arti ilustrasi semangka Palestina? Dan bagaimana sejarahnya?

Arti Ilustrasi Semangka Palestina

Dikutip dari laman Al-Jazeera, disebutkan bahwa semangka merupakan buah yang mewakili Palestina. Ia memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam. Oleh karena itu, ilustrasi atau simbol semangka ini sering digunakan untuk memprotes penindasan yang dilakukan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Ilustrasi semangka ini biasanya menghiasi postingan sosial media seseorang yang pro-Palestina. Banyak netizen yang juga menggunakan simbol ini sebagai bagian dari username mereka. Hal tersebut dilakukan agar akun mereka tidak terkena shadowban atau pemblokiran secara diam-diam karena membela Palestina dengan mengunggah simbol benderanya.


Jika itu terjadi maka akan pemilik akun sulit menemukan pengguna lain karena tidak muncul di kolom pencarian secara otomatis. Akibatnya, berita tentang Palestina pun semakin sulit di dapat dan disebarluaskan.


Sejarah Ilustrasi Semangat Palestina

Penggunaan ilustrasi semangka sebagai simbol Palestina sejatinya bukan hal yang pertama kali terjadi. Pertama kali munculnya ilustrasi ini yaitu setelah Perang Enam Hari pada 1967, saat Israel menduduki Tepi Barat dan Gaza serta mengambil alih Yerusalem Timur.

Pemerintah Israel saat itu lalu mendeklarasikan bahwa mengibarkan bendera Palestina di Gaza dan Tepi Barat akan dianggap sebagai tindak pidana. Mengutip dari Time Magazine, untuk menghindari larangan tersebut, masyarakat

Palestina kemudian mengakalinya dengan menggunakan buah semangka yang saat dibelah warnanya menyerupai bendera nasional Palestina. Daging buahnya yang merah, bijinya yang hitam, serta kulitnya yang hijau memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina.

Namun, hal tersebut dengan cepat diketahui oleh pemerintah Israel. Otoritas pun memperluas larangannya, tidak hanya soal bendera, tapi juga gambar semangka dan semua yang mencakup tiga warna bendera Palestina.

Pada 1993, Israel resmi mencabut larangan penggunaan bendera Palestina sesuai dengan Perjanjian Oslo, yaitu perjanjian formal pertama sebagai upaya menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Benderanya lalu diterima sebagai simbol Otoritas Palestina yang akan mengelola Gaza dan Tepi Barat. Meski demikian, semangka tetap menjadi simbol bendera Palestina hingga saat ini.

Ilustrasi semangka digunakan sebagai simbol Palestina kembali ramai pada tahun 2023 ini. Tidak hanya warga atau keturunan Palestina saja, tetapi juga seluruh masyarakat dunia yang mendukung Palestina untuk melawan penindasan Israel dikutip dari suara.com