Pemprov Riau Suntik Modal Rp 300 Miliar untuk BRK Syariah dan PT Jamkrida Riau di 2023

Syamsuar556.jpg
(Tika Ayu/Riauonline)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Provinsi (Pemprov) Riau melalui Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan wacana penambahan modal Rp 300 miliar untuk dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ditahun 2023. 

 

 

Diketahui penambahan modal dua BUMD tersebut menyasar pada PT  Bank Riau Kepri (BRK) Syariah dan PT Jamkrida Riau, diusung dalam Ranperda penambahan penyertaan modal pada PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) dan PT  Jaminan Kredit Daerah Riau (Perseroda), yang disebut Syamsuar tidak lain merupakan tindak lanjut dari Perda Riau nomor 3 tahun 2021. 

 

 

"Ini sebagai wujud nyata dari Pemerintah Provinsi Riau untuk penguatan BUMD dari segi pemodalan sehingga kedepannya mampu bersaing dengan sektor usaha swasta dan juga mampu menjadi lokomotif perekonomian daerah,” kata Gubri di Kantor DPRD Riau, Jalan Sudirman. 

 

 

Lanjut Syamsuar mengatakan penambahan penyertaan modal sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 54 tahun 2017 tentang tujuan pendirian BUMD adalah memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah.

 


 

“Tujuan pendirian BUMD tersebut secara bertahap dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah provinsi Riau serta juga telah memberikan manfaat kepada perekonomian daerah,” ungkapnya.

 

Kemudian kata Syamsuar, tak ayal jika sudah semestinya Pemprov Riau dapat kuatkan peran BUMD agar  memberi pengaruh bagi perkembangan pembangunan dan perekonomian daerah.

 

 

 

 

“Sehingga sudah saatnya pemerintah provinsi Riau menguatkan peran BUMD agar lebih dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan pembangunan perekonomian daerah dengan memberikan tambahan pernyataan modal.” pungkasnya.