PAN Riau Dukung Anies, Zulkifli Hasan: Tak Boleh Deklarasi di Partai Orang

Zulkifli-Hasan2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas, menanggapi adanya beberapa kader PAN Riau yang mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan di acara Nasdem.

 

Berdasarkan video beredar pada Kamis, 8 Desember 2022, berdurasi 1 menit 14 detik itu, Zulhas menekankan dalam partai politik ada aturan dan struktur organisasi yanh berlaku.

 

"Kita ini partai politik, ada ketumnya, ada Sekjennya, ada ketua DPWnya, ada ketua DPDnya. Ada DPRnya, ada eksekutif," tegasnya

 

 

 

 

Ia menambahkan, ada pula aturan, etika, dan taya krama dalam partai politik yang sebaiknya dijalankan kader PAN.

 

"Jadi kalau DPW PAN Riau mengatakan kami mengusulkan kepada DPP Anies boleh? Boleh. Jawa Tengah mengusulkan Ganjar Pranowo calon presiden dari PAN boleh? Boleh. Yang tidak boleh itu deklarasi di partai orang," terang Zulhas.

 


"Ini bodoh sekali. Itu enggak bisa diterima itu," katanya lagi.

 

Sedangkan, DPW PAN Riau telah memanggil lima kader untuk dimintai klarifikasi. Hal itu dikatakan Sekretaris DPW PAN Riau, Sahidin. 

 

Terang Sahidin, pemanggilan itu berdasarkan instruksi DPP PAN guna klarifikasi dan hasilnya telah disampaikan ke DPP PAN.

 

"Katanya karena Anies Baswedan jadi salah satu nama beberapa calon saat Rakerwil PAN Riau dan Rakernas PAN di nasional," katanya.

 

Sahidin menegaskan sampai saat ini PAN secara nasional belum ada mendeklarasikan dukungan ke salah satu tokoh yang hendak dijadikan bakal calon presiden.

 

"Karena sampai sekarang belum ada deklarasi Capres, masih kerja politik. PAN Riau sudah sepakat tegak lurus, bukan hanya untuk lima orang itu. Bukan masalah lima orang itu, untuk semua kader," tegas Sahidin.

 

 

 

Ia melanjutkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP PAN terkait lima kader itu. Terkait lima kader itu, Sahidin mengatakan, sampai hari ini belum ada kelanjutan komunikasi, semenjak dua hari lalu, tidak ada ketemu.

 

"Kami tak bisa memprediksi kemungkinan keputusan DPP, itu ranahnya DPP. Tapi memang, pusat yang akan menentukan hasil akhirnya, kami tegak lurus pada hal itu," ujar Sahidin.