JMGR Ajak Meranti dan Pelalawan Tiru Sistem Kelola Gambut di Siak

Ketua-Pelaksana-JMGR.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, SIAK - Ketua Pelaksana Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) Kabupaten Siak, Andri Saputra mengajak Kabupaten Meranti dan Pelalawan untuk segera mencontoh langkah Kabupaten Siak dalam penerapan pengelolaan lahan gambut.

 

Andri mengatakan Kabupaten Meranti dan Pelalawan memiliki lebih banyak lahan bergambut yang dapat dimanfaatkan masyarakat jika dibandingkan dengan Kabupaten Siak yang saat ini telah dihuni oleh 131 kampung dan 14 Kecamatan.

 

"Saya rasa karena Kabupaten Meranti dan Pelalawan itu lahan gambutnya cukup besar jika dibandingkan dengan Kabupaten Siak dan itu harus dapat dikelola oleh masyarakat dengan baik," ucapnya di Aula Dispenda Kabupaten Siak, Selasa, 27 Desember 2016.

 

Dirinya menepis bahwa Kabupaten Meranti dan Pelalawan telah mengalami kerusakan lahan gambut dan minim penanganan.‎


Baca Juga: Kebakaran di Lahan Gambut Sulit Dipadamkan, Ini Alasannya

 

"Tidak ada yang menyebutkan rusak kok. Kalau sinergitas antara masyarakat dengan pemerintahnya baik, saya rasa tidak ada kata-kata gambut itu rusak. Lihat bagaimana Pemerintahan Kabupaten Siak dengan masyarakatnya sampai dijadikan kabupaten hijau oleh Ibu Menteri LHK," imbuhnya.

 

Harapanya kepada kedua Kabupaten itu dapat menunjukkan kerjasamanya antara pemerintahan dengan masyarakat. Sehingga lahan gambut yang ada di wilayah mereka dapat dimanfaatkan berbasis masyarakat.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Siak Alfedri melalui asisten I Fauzi, pemerintah Siak bersama masyarakat akan tetap berusaha untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayahnya sejak jauh-jauh hari.

 

"Contohnya yang lalu-lalu ialah alasan kami mendirikan jembatan Siak yang tingginya dari permukaan air hanya 23 meter," katanya

 

"Itu agar kapal besar tidak akan melewati sungai Siak itu. Kenapa, karena dampak dari ombak yang ditimbulkan dapat menyebabkan abrasi dan juga untuk menjaga debit air," imbuhnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline