Sebelum Dipulangkan, KBRI Bern Pastikan Hak Emmeril sebagai Muslim Terpenuhi

Bendungan-Engehalde.jpg
(Via suara.com/flickr.com/photos/Hurni Christoph))

RIAU ONLINE, BERN-Jenazah putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz ditemukan. Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyatakan pihaknya bakal memastikan penghormatan terhadap hak-hak Emmeril Kahn Mumtaz atau Eril putra Ridwan Kamil sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam sebelum jenazahnya dipulangkan ke Indonesia.

Eril sebelumnya hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Jasadnya telah ditemukan pada Rabu (8/6/2022) waktu setempat.

“Kemarin Kepolisian Kanton Bern telah bertemu kami di KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Ananda Eril pada sekitar jam 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB,” kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring, Kamis (9/6/2022) malam.

Segera setelah penemuan tersebut, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah jasad Eril.


“Pada Kamis, 9 Juni siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah benar Ananda Eril,” tutur Muliaman.

Sesuai prosedur hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Kanton Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril dari pihak kepolisian kepada pihak keluarga.

Pada hari yang sama, pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga di Bern untuk menerima jasad Eril dikutip dari suara.com


Sementara itu, Adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan pihak keluarga belum bisa memastikan kapan jenazah Eril dapat dibawa ke tanah air.

Namun, mereka akan mengupayakan secepatnya. Berharap, dapat jenazah Eril dapat kembali ke tanah air pada Sabtu (11/6/2022) mendatang.

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan kapan akan tiba di Indonesia tapi padasarnya kami akan lakukan secepat-cepatnya sejauh yang memungkinkan tergantug situasi kondisi sumber daya yang mendukung. Harapan, kami bisa tiba i Indonesia setidak-tidaknya Sabtu atau Hari Ahad," katanya.