Selundupkan Minyak Sawit Riau ke Malaysia, 10 ABK Dibekuk di Perairan Bengkalis

Minyak-Sawit-atau-Palm-Acid-Oil-PAO.jpg
(Dok Lanal Dumai)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sebanyak 10 Orang Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal tugboat TB Ever Sunrise dan tongkang TK Ever Carrier dibekuk Petugas Perairan Bengkalis bersama TNI, Minggu 10 April 2022.

 

10 orang ini diduga melakukan penyelundupan minyak sawit dari Riau menuju negeri Jiran, Malaysia. 

 

Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan Kapal tugboat TB Ever Sunrise dan tongkang TK Ever Carrier membawa minyak sawit dari Dumai menuju Malaysia. 

 

 

Namun mereka berangkat tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan sudah kedaluarsa.

 

"KRI Sigurot-864 yang sedang patroli di perairan Selat Malaka langsung melakukan pengejaran dan penangkapan di Perairan Utara Pulau Bengkalis, Riau, Minggu, 10 April 2022 sekitar pukul 14.00 WIB. Ditemukan tanda-tanda kapal berada di Perairan Utara Pulau Bengkalis, Riau," ujar  

Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, Rabu, 13 April 2022.

 

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan diperoleh identitas kapal TB Ever Sunrise sedang menarik tongkang TK Ever Carrier. Di dalam kapal dan tongkang ada enam orang WNI dan 4 orang WNA.

 

Para ABK mengaku memuat Palm Acid Oil (PAO) sebanyak 1.799,959 MT diangkut dari Dumai tujuan Johor, Malaysia. 


 

"Beberapa dokumen yang tidak ada yakni nota pelayanan ekspor, dokumen pemberitahuan ekspor barang dan ijin bongkar muat barang khusus berbahaya. Sementara surat persetujuan keagenan kapal asing dan sertifikat anti-fouling Internasional telah kadaluarsa," terangnya. 

 

 

 

 

Para pelaku diduga melanggar pasal 11 ayat (4) jo pasal 59 ayat (2),  pasal 44 jo pasal 219 ayat (3), pasal 134 jo 219 ayat (3) undang-undang nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran.

 

"10 orang ABK yang terdiri enam orang WNI, tiga orang WN India dan satu orang WN Malaysia dibawa menuju Dumai. Selanjutnya diserahkan ke Lanal Dumai untuk proses penyelidikan lanjutan," tutupnya.