7 Tahapan Pembentukan Parenting

bermain-dengan-anak2.jpg
(via pintek)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Parenting adalah kegiatan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak. Ppengasuhan sebagai serangkaian keputusan tentang sosialisasi pada anak yang mencakup apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua agar anak mampu bertanggung jawab dan memberikan kontribusi sebagai anggota masyarakat di kehidupan berikutnya.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Parent, 7 Tahapan pembentukan parenting, simak ulasannya berikut ini.

Banyak program parenting saat ini yang telah diikuti oleh orang tua, program parenting adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pola asuh orangtua guna membangun karakter positif pada anak, bagaimana cara mendidik orang tua terhadap anak baik secara langsung maupun tidak langsung.

 

Penting menyangkut semua perilaku orang tua sehari-hari baik yang berhubungan langsung dengan anak maupun tidak dengan harapan apa yang diberikan kepada anak atau penghasilan tersebut berdampak positif bagi kehidupan terutama, bangsa dan negara.

Tujuan utama dari parenting adalah mencerdaskan anak, menjadikan anak pribadi yang bertanggung jawab, jujur dan memiliki segala sikap yang baik.

Melalui program parenting sebagai wadah komunikasi antara orangtua untuk memberikan sosialisasi terhadap program-program yang diselenggarakan oleh lembaga secara umum.

Menurut Pedoman Pendidikan Karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas 2011 mengemukakan tahapan pembentukan parenting sebagai berikut:

a. Melakukan identifikasi kebutuhan orangtua Setiap orangtua memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda terhadap anak-anaknya yang menjadi peserta didik dilembaga PAUD.

Ada orangtua yang ingin anakanaknya bisa cepat membaca, ada orangtua yang ingin anakanaknya lebih mandiri, ada orangtua yang ingin anka-anaknya pandai menyanyi dan menari dan lain-lain.

Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi kebutuhan orangtua yang beragam tersebut sehingga dapat dikembangkan dan dituangkan dalam kurikulum lembaga PAUD

b. Membentuk kepanitiaan parenting yang melibatkan komite sekolah Kepanitiaan dalam program parenting di bentuk dengan melibatkan komite sekolah sehingga program parenting yang akan dikembangkan betul-betul dapat menjembatani kebutuhan orangtua dan kebutuhan sekolah/lembaga PAUD.


Panitia program parenting dibentuk dengan susunan yang jelas sebagaimana bagan sebuah organisasi.Dalam bagan tersebut sebagaimana kelengkapan sebuah organisasi diantaranya ada ketua, sekertaris, bendahara, dan seksi-seksi seperti seksi pendidikan dan pengajaran, seksi perlengkapan dan sarana, seksi dana, seksi-seksi ini berkembang sesuai kebutuhan organisasi.

c. Membuat job deskripsi masing-masing bagian Setelah susunan kepanitiaan untuk program parenting dengan struktur organisasi yang jelas sudah terbentuk selanjutnya masing-masing bagian menyusun job deskripsi atau rencana tugas di masing-masing bagian dan seksi yang ada.

d. Parent, 7 Tahapan pembentukan parenting selanjutnya adalah menyusun program Perangkat organisasi yang terbentuk selanjutnya bekerja dibawah komando Ketua program Parenting untuk menyusun program yang akan dilaksanakan, siapa pelaksananya, siapa narasumbernya, berapa anggarannya.

e. Menyusun jadwal kegiatan Disamping menyusun program, juga menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan secara rinci dan jelas, waktu dan tempat, jumlah pertemuan dan sebagainya.

f. Mengidentifikasi potensi dan mitra pendukung Dengan pengembangan program parenting perlu dijalin kemitraan dengan individu seperti pejabat, tokoh masyarakat, kalangan profesional misalnya dokter dan petugas kesehatan, ahli gizi, praktisi PAUD dan institusi baik pemerintah maupun swasta seperti puskesmas, dinas kesehatan, dinas pendidikan, posyandu, dan sebagainya.

 

g. Melaksanakan program sesuai dengan agenda Program dan jadwan kegiatan selanjutnya acuan dalam pelaksanaan di lapangan.Apabila terjadi agenda kegiatan perlu juga dipersiapkan alternatif pelaksanaannya bila terjadi hambatan di lapangan.

Sekian informasi mengenai Parent, 7 Tahapan pembentukan parenting. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.