Kolesterol Makan Daging Kambing? Ketahui 4 Analisa Daging Kambing

daging-kambing5.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Daging kambing merupakan sumber protein hewan berkualitas tinggi dengan risiko kolesterol yang rendah. Daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang relatif tinggi, dengan kandungan lemak tak jenuhnya tidak lebih tinggi dibanding daging berwarna merah lain seperti daging babi atau daging sapi.

Terdapat beragam nilai gizi yang terkandung pada daging kambing lokal. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Kolesterol, Kolesterol makan daging kambing? Ketahui 4 analisa daging kambing, simak ulasannya berikut ini.

Kandungan protein pada daging memiliki peranan yang sangat besar terhadap mutu gizi, sedangkan persentase lemak dalam jumlah yang banyak akan mengganggu kesehatan. Untuk itu dalam menilai gizi daging dianalisis berdasarkan kadar protein, kadar air, abu serta kadar lemak.

Kadar protein daging kambing

 

Secara umum bahwa daging kambing memiliki kisaran protein normal yaitu 16-22%. Pembentukan protein di dalam tubuh ternak memang pada umumnya dipengaruhi oleh status fisiologi ternak yaitu ternak yang masih muda membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan dengan ternak dewasa.

Kadar air daging kambing

Kadar air pada daging merupakan komponen nilai gizi daging proporsinya lebih tinggi dibandingkan dengan komponen nilai gizi lainnya seperti abu, lemak dan protein.


Kadar air daging dipengaruhi oleh jenis umur, ternak, pakan, lokasi, jenis kelamin dan fungsi bagian-bagian otot dalam tubuh kambing. Kadar air yang tinggi disebabkan oleh umur ternak yang masih muda karena pembentukan protein dan lemak daging belum sempurna.

Kadar abu daging

Kolesterol, Kolesterol makan daging kambing? Ketahui 4 analisa daging kambing selanjutnya adalah kadar abu kambing. Rata-rata nilai kadar abu daging adalah 1% pada beberapa otot sedangkan pada domba muda yaitu 1, 19% dan pada domba dewasa yaitu 1,03%.

Kadar abu pada kambing dan domba adalah 1,0%. Kadar abu daging dipengaruhi oleh lingkungan, bangsa ternak, jenis otot dan kandungan nutrisi bahan pakan. Berdasarkan kisaran kadar abu tersebut dapat dikatakan bahwa kadar abu daging masih tergolong normal.

Kadar lemak daging kambing

Nilai rata-rata kadar lemak daging kambing lokal berkisar 0,04-0,86%. Kadar lemak ini tergolong sangat rendah karena disebabkan kambing lokal dipotong pada umur yang masih muda. Pada binatang ternak mudah belum terbentuk perletakan lemaknya karena semua energi yang dikonsumsi masih dipakai untuk kebutuhan hidup pokok dan pertumbuhan.

Ternak yang masih muda belum mengalami pertumbuhan lumut secara maksimal karena jaringan tubuh yang berkembang pada tanah muda adalah jaringan tulang dan otot baru diikuti oleh pembentukan lemak.

 

 

 

Kandungan kolesterol

Kambing lokal yang diberi pakan berbasis limbah fermentasi menghasilkan kandungan kolesterol yang lebih rendah. Rendahnya kandungan kolesterol daging kambing berdasarkan perlakukan pemberian pakan antara lain disebabkan karena umur potong kambing yang tergolong rendah, kandungan kolesterol dipengaruhi juga oleh pak kan atau status nutrisi yang diberikan pada waktu masih hidup.

Sekian informasi mengenai Kolesterol, Kolesterol makan daging kambing? Ketahui 4 analisa daging kambing. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.