Proses Pengolahan Minyak Bumi di Kilang Minyak

Pengolahan-minyak-bumi5.jpg
(Shutterstock)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Pada umumnya pengolahan minyak bumi di Indonesia dikelola oleh kontraktor kontraktor asing. Hal ini disebabkan oleh kurangnya SDM yang kurang memadai.

Dimana para kontraktor asing melakukan kontrak kerja dengan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan cara bagi hasil menurut waktu dan ketentuan yang telah disepakati, agar suatu minyak bumi yang diolah dari minyak mentah dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas dilakukan beberapa proses baik secara fisika maupun kimia.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Minyak Bumi, Proses pengolahan minyak bumi di kilang minyak, simak ulasannya berikut ini.

Proses destilasi

Destilasi adalah suatu teknik pemurnian dan pemisahan suatu zat cair berdasarkan tingkat volatilitas dan titik didih dari komponen-komponennya.

 

Pada pengolahan minyak bumi destilasi yang digunakan adalah destilasi bertingkat atau reaksi ionisasi ini prinsipnya didasarkan pemisahan fraksi-fraksi dengan perbedaan titik didihnya. Fraksi-fraksi tersebut dimurnikan dan dirubah struktur molekulnya, setelah itu dibebaskan dari pengotornya dan terakhir ditambah bahan aditif untuk menjadi produk yang dapat dimanfaatkan.

Minyak mentah mula-mula dipanaskan dalam sebuah tanur tinggi pada tekanan 1 ATM pada suhu lebih dari 350C. Tujuan dari pemanasan dalam pengolahan ini untuk terpisahnya fraksi-fraksi yang terkandung di dalam minyak bumi.

Cracking

Proses selanjutnya setelah destilasi cracking. Proses ini disebut merekah merupakan proses pembelahan atau penguraian partikel-partikel hidrokarbon yang berukuran besar menjadi partikel-partikel hidrokarbon kecil dalam fraksi minyak bumi.

Adapun 3 cara yang digunakan dalam proses cracking ialah thermal cracking, catalytic cracking dan hydrocracking. Contohnya ialah pengubahan solar menjadi minyak tanah.

Reforming

Reforming merupakan perubahan struktur molekul dari karbon yang rantainya lurus menjadi karbon yang rantainya bercabang dengan adanya bantuan katalis dan pemanasan.

Reforming biasanya terjadi pada perubahan mutu bensin dari yang kurang baik menjadi lebih baik walaupun strukturnya berbeda dalam molekul yang sama.


Alkilasi dan polimerasi

Alkilasi merupakan proses dimana karbon yang rantai nya bertambah pada fraksi sehingga molekulnya lebih panjang dan bercabang. Proses alkilasi dilakukan dengan bantuan penambahan katalis seperti asam kuat. S

edangkan polimerisasi merupakan proses dimana partikel-partikel kecil bergabung menjadi partikel-partikel yang besar sehingga menghasilkan produk yang bagus.

Treating

Minyak Bumi, Proses pengolahan minyak bumi di kilang minyak selanjutnya yaitu treating. Treating merupakan proses setelah eliminasi dari pengotor pengotor nya yang kemudian dilakukan pemurnian terhadap fraksi minyak bumi.

Pengotor pengotor yang di eliminasi tersebut biasanya berbau tidak sedap dengan beberapa proses.

Blending

Blending merupakan proses akhir dari pengolahan minyak bumi pada proses ini ditambah zat aditif untuk meningkatkan kualitas akhir dari minyak bumi, contohnya Tetra Ethyl Lead atau TEL yang merupakan zat aditif penambah bilangan oktan bensin.

Jadi blending adalah salah satu teknik atau proses material di mana cara kerjanya dengan menggabungkan atau mencampurkan bahan material dengan jumlah yang telah ditentukan.

Bensin merupakan salah satu hasil pengolahan minyak bumi yang mana berupa cairan yang terjadi pada suhu 40-200C dengan jumlah atom karbon 5-10 yang berfungsi sebagai bahan bakar.

Bensin dapat diperoleh tidak hanya dengan proses destilasi tetapi juga dengan proses perengkahan, reformasi, polimerisasi, isomer isasi dan alkilasi dengan melalui pencampuran beberapa komponen serta penambahan zat aditif untuk menaikkan mutu bensin.

Pada proses pembuatan bensin di mana menghasilkan gasoline yang belum dapat digunakan, akan tetapi masih perlu penambahan beberapa bahan kimia untuk dicampurkan atau blending dengan gasoline lain.

Adapun pencampuran berguna untuk memperbaiki mutu sehingga aman dalam pemakaiannya. Bensin sebagai bahan bakar pada mesin yang menggunakan pembakaran busi yang bercampur dengan udara dalam penggunaan sehingga pencampuran dinyalakan oleh api.

 

 

 

 

Maka dari itu mutu dari pembuatan bensin harus diperhatikan agar menghasilkan pembakaran yang aman dan tidak berbahaya atau merusak lingkungan.

Sekian informasi mengenai Minyak Bumi, Proses pengolahan minyak bumi di kilang minyak. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.