Mahasiswa Kukerta Unri Latih Ibu-Ibu PKK Buat Pupuk Organik Cair

pupuk-cair.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau, di Desa Sei Beras-Beras, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) menggunakan bahan dasar limbah rumah tangga. Pelatihan diberikan bagi Ibu PKK Desa Sei Beras-Beras.

"Tim Pengabdian kukerta Unversitas Riau dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ahmal. Kami melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan pengenalan alat dan bahan pembuatan pupuk cair ini kepada ibu-ibu yang hadir," kata Koordinator Kukerta Yusuf Hidayat, Minggu, 01 Agustus 2021 kepada RiauOnline.

Ia melanjutkan, pupuk organik cair (POC) ini berbahan dasar limbah organik rumah tangga yaitu air cucian beras serta limbah sayur dan buah yang telah busuk.

"Air sisa cucian beras mengandung nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman banyak unsur hara yang mampu membuat tanaman dapat tumbuh subur dan terhindar dari hama dan penyakit," ungkapnya.

Dia menjelaskan, proses pembuatan pupuk cair ini dibantu mikroorganisme, yaitu Saccharomyces cerevisiae.

Mikroba ini akan membantu proses fermentasi bahan baku yang sebelumnya kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dan bermanfaat untuk tanaman.


"Penggunaan limbah rumah tangga dalam pembuatan pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan cara memanfaatkan limbah dan menciptakan tanaman yang lebih subur," sebutnya.

Menurutnya, hal ini akan membantu mengurangi pemanasan global dengan mengurangi produksi jejak karbon dari limbah yang terbuang sia-sia.

Ketua Pelaksana Kegiatan Hendri Permadani mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan wawasan dan edukasi kepada masyarakat setempat.

“Kami selaku mahasiswa yang sedang melakukan kukerta di Desa Sei Beras Beras ini berharap dapat menambah wawasan Ibu PKK, kami juga berharap kegiatan ini tak hanya menjadi program kerja kukerta, tetapi juga dapat mendatangkan manfaat bagi ibu-ibu baik sebagai pemakaian pribadi untuk tanaman di rumah hingga dijadikan peluang usaha” ujar Hendri Permadani selaku ketua pelaksana kegiatan ini.

Setelah penjelasan mengenai alat dan bahan, dilakukan proses pembuatan pupuk organik cair (POC).

"Proses pembuatan pupuk oleh ibu-ibu PKK dibimbing oleh Hendri untuk memastikan kesesuaian tata cara yang dijelaskan dan meminimalisir terjadinya kesalahan," imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini dapat menambah wawasan ibu-ibu PKK.

"Dengan cara ini ibu-ibu dapat memanfaatkan limbah dapur yang selama ini terbuang menjadi produk yang bermanfaat dan berpotensi menjadi peluang usaha," pungkasnya.

Adapun susunan tim Kukerta ini yaitu Ketua Yusuf Hidayat, dengan anggota kelompok Rizal Dhiky Hermawan, Futti Hatum Munawaroh, Vetty Guntari, Siti Roisah, Hendri Permadani, Riska Adelia, Feby Dwi Restuningsih, Siti Rahmawati, serta Anita Ardiana Marbun.