Harimau Sumatera Mangsa Ternak Warga Desa Tasik Tebing Serai

sosialisasi-harimau.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PINGGIR - Harimau Sumatera yang membuat geger warga Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, beberapa waktu lalu masih belum dievakuasi.

Bahkan, keberadaan harimau itu kembali muncul ke perkampungan memangsa beberapa ekor ayam ternak milik warga.

"Harimau ini sempat masuk perkampungan dan memakan ayam ternak milik warga," kata Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika, Minggu 24 April 2022.

Satwa dilindungi undang-undang ini muncul kembali ke permukiman warga Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Sabtu 23 April 2022 pagi kemarin.

Penampakan itu diketahui pertama kali oleh warga setempat bernama Niko Simbolon saat hendak pulang ke rumah usai memanen sawit dari kebun miliknya.

Namun 40 meter sebelum sampai di rumahnya, dia melihat satu ekor harimau berada di halaman rumahnya dengan memangsa seekor ayam.


Dikomandoi Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika beserta Bhabinkamtibmas dan perangkat desa serta masyarakat langsung meninjau lokasi kejadian munculnya harimau tersebut.

"Benar saja, kita temukan jejak telapak kaki harimau dan bekas-bekas bulu ayam yang di mangsa harimau tersebut," terang Kompol Meitertika.

Bersama masyarakat, Kompol Meitertika menyisir sekitar lokasi yang diperkirakan hewan belang itu membawa mangsanya ke arah semak belukar.

Kendatipun belum menemukan hewan belang itu, diakui Kompol Meitertika bahwa petugas hingga saat ini masih sabar dan waspada di lokasi.

"Saat ini pun kita masih berada di lokasi dan Alhamdulillah situasi dan kondisi masyarakat terdapat dalam keadaan kondusif," ujarnya.

Selain melakukan penyisiran, tambah Kompol Meitertika. pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak berbuat nekat dan anarkis terhadap satwa tersebut.

"Kepada warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melaksanakan kegiatan atau aktifitas di luar rumah, dan mengarahkan masyarakat untuk tidak mengambil tindakan anarkis untuk membunuh. Karena Harimau merupakan hewan satwa yang dilindungi," imbuh Kapolsek Pinggir.

Sebelumnya, hewan satwa ini juga sempat menampakan diri dan masuk ke pemukiman warga, Jum'at 22 April 2022 siang.

Kemunculanya diketahui pertama kali oleh warga setempat bernama Gitok saat hendak memuat sawit di Jalan Tanjung Potai Km 68 Dusun 2 Tajung Potai, Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau.

Melihat kejadian tersebut, Gitok merasa takut langsung pulang dan menceritakan kepada pihak desa dan warga setempat. Selanjutnya melaporkan kejadian itu pun dilaporkan ke Kepolisian Sektor Pinggir.