Gerindra Desak Pemkab Kuansing Selesaikan Pembangunan Pasar "Malin Kundang"

Pasar-Pinggir.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Hampir 14 tahun terbengkalai, Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuansing mendesak Pemda Kabupaten Kuansing untuk segera mencari penyelesaian pembangunan pasar "Malin Kundang".

"Fraksi minta Pemda untuk segera mencari penyelesaian pembangunan pasar "Malin Kundang" (yang berada di tepi sungai kuantan) agar bisa segera dibangun kembali," ujar Juru Bicara Fraksi Gerindra DPRD Kuansing, Gusmir Indra melalui sidang paripurna agenda pandangan umum fraksi, Senin, 29 Juni 2020.  

Penyelesaian pembangunan pasar yang berada di tepi sungai batang kuantan tersebut mendapatkan perhatian khusus Fraksi Gerindra DPRD Kuansing. "Lokasi pasar tersebut merupakan tempat yang sangat strategis dan wajah kota Teluk Kuantan," kata Gusmir.

Gusmir mengatakan, mengapa fraksinya menyebut pasar malin kundang karena bangunan tersebut sempat dibangun tapi tidak tuntas dan yang tinggal hanya tiang batu. "Ntah kapan mau dituntaskan, kini sudah 14 tahun," katanya.

Menurutnya, apabila tidak juga dituntaskan maka banyak sisi tidak baik terutama ini cukup mengganggu pemandangan ibukota kabupaten. "Kita minta ini segera dituntaskan, karena banyak pemilik yang terzolimi beri mereka kepastian," katanya.

Selain itu Fraksi Gerindra juga mendorong pemerintah untuk melakukan pendataan dan pemanfaatan aset-aset Pemda yang selama ini kurang serius dikelola yang seharusnya bisa menambah pendapatan asli daerah seperti kebun pemda, danau kebun nopi, bangunan tiga pilar khusus Uniks dan Hotel Kuansing.