Setelah 2 Hari Tak Dijaga, Bupati Perintahkan Jaga Ketat Poswas Perhentian Sungkai

Poswas-Perhentian-Sungkai.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing, Mursini turun bersama sejumlah pejabat Pemkab Kuansing meninjau pos pengawasan di desa Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau, Selasa, 26 Mei 2020.

Setelah malam lebaran sampai dengan Senin kemarin pos ini kosong tidak ada petugas melakukan penjagaan. Sehingga kendraan sempat bebas keluar masuk menuju Sumbar dan sebaliknya.

Desa Perhentian Sungkai sendiri berada didaerah perbatasan Kuansing - Dharmasraya. Desa ini merupakan salah satu pintu masuk menuju Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumbar dan sebaliknya.

Dari keterangan Kades setempat selama ini poswas tersebut lebih banyak dijaga oleh perangkat desa, anggota BPD dan pemuda setempat. Baru Selasa kemarin petugas dari Kabupaten turun melakukan penjagaan.

"Baru kemarin (Selasa,red) petugas dari Kabupaten turun. Sebelumnya tidak ada dari Pemkab, hanya kita dari perangkat desa, BPD dan pemuda setempat yang jaga," kata Kades Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau, Endriades dihubungi, Rabu, 27 Mei 2020.

Kades mengatakan, selama ini penjagaan di poswas tersebut juga tidak dilakukan setiap hari. Pas malam lebaran dan lebaran kemarin pos ini kosong. "Kita juga tidak bisa memaksa perangkat dan BPD melakukan penjagaan, karena mereka juga mau lebaran," kata Kades.

Sementara juru bicara gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Kuansing Agusmandar mengaku saat malam hari raya Idul Fitri dan pas lebaran petugas tengah istirahat melaksanakan sholat Idul Fitri. Namun tidak diterangkan petugas mana yang dimaksud.

"Hari kemarin (Selasa,red) kembali aktif," kata Agusmandar melalui keterangan di grup whatshapp Gugus Covid 19, Rabu, 27 Mei 2020.

Agusmandar menyebut, poswas di desa Perhentian Sungkai sudah mulai efektif sejak 18 Mei 2020 lalu. Saat peninjauan kemarin, Bupati sudah memerintahkan agar memperketat penjagaan di poswas desa Perhentian Sungkai.

Mengingat banyak kendraan yang memanfaatkan jalur ini sebagai jalur alternatif melalui desa SP 5 Kanagarian Padang Lawas Kabupaten Dharmasraya menuju Perhentian Sungkai.

"Bupati sudah intruksikan kepada Kadishub, Kadiskes dan Camat Pucuk Rantau agar mengefektifkan poswas tersebut," kata Agusmandar.

Kesempatan tersebut, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat sekitar agar membatasi interaksi keluar masuk menuju Kabupaten tetangga. "Kalau tidak terlalu penting supaya tidak keluar. Karena daerah tetangga saat ini sudah masuk zona merah ada kasus positif Covid-19," pungkasnya.

Terakhir, Bupati minta kepada petugas yang melakukan penjagaan di poswas supaya tetap semangat karena Kuansing masih berada dalam zona hijau bebas Covid 19. "Mari kita pertahankan dan kita jaga bersama agar daerah kita tetap aman dan terbebas dari Covid-19," harapnya.