Kesal, Para Sopir Taksi Konvensional Sweeping Taksi hingga Ojek Online

Sweeping-taksi-konvensional.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tidak hanya pengemudi taksi online yang menjadi amuk dari para pengemudi taksi konvensional. Ojek online juga terkena getah dari akumulasi kekesalan para sopir taksi berplat kuning ini.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, para sopir taksi konvensional yang terdiri dari Puskopau, Riau Taxi dan melakukan sweeping dengan memberhentikan paksa para pengemudi ojek online, Go-Jek dan mengambil paksa helm serta jaket yang mereka kenakan.

Usai mengambil paksa atribut yang para pengendera itu saat bekerja, para sopir taksi melepaskan kembali dan mencari lagi pengendara ojek online lainnya.‎

Mereka menyebar di jalan perkotaan di Pekanbaru, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Cut Nyak Dien dan beberapa jalanan yang dianggap sering dilalui para pengemudi ojek online.

Salah satu pengemudi Go-Jek yang terkena razia, Raji mengaku hanya bisa pasrah ketika dipaksa menyerahkan atribut Go-Jek nya kepada para sopir taksi konvensional.


Baca Juga: Begini Keluh Kesah Biker GO-JEK Pekanbaru Hadapi Pelanggan

"Mau ambil, ambillah bang jaket sama helmnya," katanya.

Sementara itu, Kasi Pengawasan Lalu Lintas Jalan Dishub Pekanbaru, Max Robert mengomentari aksi yang dilakukan oleh para sopir taksi konvensional tersebut.

Menurutnya, setiap angkutan umum harus memiliki izin dan trayek angkutan. Sedangkan khusus untuk angkutan online, pihaknya tidak pernah memberikan izin angkutan khusus di Pekanbaru.

"Sebenarnya kita sudah berkoordinasi dengan pengusaha jasa transportasi, bahwa tidak akan pernah membuka kuota untuk taksi ataupun yang berbau online lainnya untuk kota Pekanbaru," katanya di Jalan Cut Nyak Dien, Rabu, 17 Mei 2017.

Hingga pukul 13.00 WIB, aksi sweeping para pengemudi taksi konvensional berangsur mereda dan perlahan satu persatu meninggalkan lokasi sweeping.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline