Engah: Saya Mau Pembakar Lahan Dijerat Pasal Teroris

Pasiran.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Calon ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet menyindir keras jika ada pejabat negara yang menyepelekan kabut asap di Riau. Pasalnya kabut asap di Riau sudah sangat membuat menderita rakyat Riau.

"Itu penjilat namanya," tegas Eet, Senin, 23 September 2019.

Dalam dua pekan belakangan ini, kata Eet, sejumlah aktivitas di Provinsi Riau mengalami gangguan, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun pemerintahan.

"Anak sekolah saja sudah berminggu-minggu tak masuk sekolah, kurang parah apa lagi?," tambahnya.

Lebih jauh, politisi yang kerap disapa Engah ini akan berjuang untuk membuat regulasi yang tegas guna membuat efek jera kepada para pembakar lahan ini, termasuk korporasi yang sengaja melakukan pembakaran lahan.


"Saya mau pembakar lahan ini dijerat pasal teroris, minimal 20 tahun penjara," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Adil juga geram dengan pernyataan Menkopolhukam Wiranto dan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal, menyatakan, Karhutla dan asap tak separah seperti diberitakan media.

"Ya sudah suruh mereka kemari, jangan cakap-cakap aja. Saya minta Pak Wiranto sama Kadiv Humas itu tegak di sini, di luar ruangan tanpa masker. Rasakan sendiri, ada tidak asapnya?," tantang M Adil kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 20 September 2019.

Politisi asal Kepulauan Meranti ini bahkan siap memfasilitasi keduanya tiket pesawat Jakarta-Pekanbaru pulang pergi jika keduanya ingin merasakan sendiri apa dirasakan 6 juta masyarakat Riau selama tiga bulan terakhir ini.

"Iya, nanti bisa kita siapkan," tegasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Riau, Hj Azlaini Agus, SH, MH mengatakan, apa dilakukan keduanya, Wiranto dan Iqbal tak lebih dari bagian pencitraan dibentuk.

Termasuk, dengan apa dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pelalawan, Riau, tanpa mengenakan masker sekalipun.

"Keduanya, Wiranto dan Iqbal, sedang membuat pencitraan. Presiden, termasuk Wiranto dan lain-lain, berkunjung ke lokasi Karhutla di Riau, Senin dan Selasa pekan ini, tanpa memakai masker. Dengan begitu memberi kesan seakan-akan Karhutla dan asap tebal di Riau "tidak parah"," kata Hj Azlaini Agus kepada RIAUONLINE.CO.ID.