Viral Air Jadi Pengganti Bensin, Setetes Bisa Tempuh 50 Km Usai Diuji TNI

Nikuba.jpg
(Ony Syahroni/detikJabar)

 

RIAU ONLINE, JAKARTA - Teknologi bahan bakar bermotor dari air viral setelah diklaim mampu menempuh jarah hingga 50 km untuk setiap satu tetes. Bukan cuma teori, alat pengonversi air menjadi bahan bakar motor ini bahkan sudah diuji coba oleh TNI.

Aryanto Misel, seorang warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Cirebon adalah sosok membuat teknologi bahan bakar air ini. Aryanto menjelaskan alat tersebut mampu mengonversi air menjadi hidrogen dan bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar bensin untuk kendaraan bermotor.

Alat pengubah air menjadi hidrogen itu dinama Nikuba, yang merupakan akronim dari Niku Banyu. Dalam bahasa Indonesia, Niku Banyu berarti air.

Melalui akun Twitter @NikubaHidrogen, disebutkan setetes air mampu mencapai 45-50 km jarak. Aryanto menjelaskan untuk sekitar 1 liter air yang dikonversi menjadi hidrogen melalui Nikuba buatannya, mampu membuat kendaraan menempuh perjalanan dari Cirebon hingga Semarang, pulang pergi.


Seperti dilansir dari detikcom, Nikuba berfungsi untuk memisahkan Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung dalam Air (H2O). Proses pemisahan ini disebut elektrolisis.

Hidrogen yang sudah dihasilkan lalu dialirkan ke ruang pembakaran kendaraan bermotor sebagai bahan bakar. Semantara oksiden akan kembali dielektrolisis menjadi Hodrogen dan dialirkan lagi ke ruang pembakaran kendaraan bermotor.

Tapi, kata Aryanto, Air yang bisa dikonversi jadi Hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor melalui alat Nikuba adalah air yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.

Saat ini, alat pengonversi Air menjadi Hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan bermotor buatan Aryanto telah dipasang di 31 unit kendaraan dinas milik TNI.

Setidaknya, 30 unit telah dipasang di kendaraan dinas milik TNI dari TNI dari Kodam III/Siliwangi, sementara satu unit lagi dipasang di kendaraan dinas milik anggota TNI dari Koramil Lemahabang, Serda Muhammad Sutami.

Serda Muhammad Sutami merupakan anggota TNI dari Koramil Lemahabang yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Wilulang, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Serda Sutami pun menceritakan pengalamannya selama menggunakan alat buatan Aryanto Misel. Selama sekitar empat hari menggunakan Nikuba untuk kendaraan dinasnya, Serda Sutami mengaku hanya membutuhkan kurang dari setengah liter air.