Pria yang Ancam Patahkan Leher Menantu Jokowi Diciduk, 7 Fakta Rizkan Putra

pria-ancam-patahkan-leher.jpg
([Instagram @tkpmedan])

RIAU ONLINE, MEDAN-Pria gondrong yang mengamuk dan mengancam akan mematahkan leher Bobby Nasution akhirnya ditangkap. Aksi pria itu viral karena menolak untuk membayar parkir secara elektronik atau e-parking.

Video itu sendiri viral dan tersebar luas di media sosial, salah satunya dibagikan oleh Instagram @memomedsos. Sontak, aksi pria itu banjir kecaman dan berakhir diusut oleh pihak kepolisian.

Berikut fakta-fakta pria medan yang tolak e-parking dan ancam patahkan leher Bobby Nasution:

1. Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution

Ancaman ini bermula saat pria ini beradu mulut dengan petugas parkir di sebuah tol di Medan. Ia tidak mau membayar parkir secara elektronik sehingga memicu cekcok.

Pria ini kemudian mengamuk dan meminta petugas parkir memanggil atasannya. Ia kemudian menyebu siap mematahkan leher Bobby.

"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? atau kau saja kupatahkan batang leher kau," kata pria itu.


2. Pria itu Bernama Rizkan Putra

Setelah dilakukan pelaporan dan penyelidikan. Informasi yang didapat yakni pria tersebut bernama Rizkan Putra dengan domisili di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.


3. Alasan Mengamuk

Pria itu rupanya tidak menerima kebijakan yang telah ditetapkan sejak 2021 mengenai pembayaran parkir secara elektronik. Ia tetap memaksa tersebut ingin membayar secara tunai.

Pria tersebut bahkan melukai petugas parkir dengan pintu mobil gegara masalah pembayaran parkir. Ia menarik tangan petugas dan dijepit di jendela mobil.

4. Sudah Ditangkap

Aksi pria itu yang masuk ke dalam tindakan penganiayaan membuat dirinya dilaporkan polisi. Ia kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Laporan yang dilayangkan itu kini sedang dalam proses penyidikan oleh kepolisian.


5. Ditangkap dengan Dugaan Penganiayaan

Kapolrestabes Valentino mengatakan pelaku kini tengah diperiksa di Mapolsek Medan Kota. Berdasarkan penjelasannya, ada unsur penganiayaan dalam kejadian tersebut.

"Ya, jadi memang sudah ada unsur penganiayaannya. Nah, tadi subuh sudah diamankan di Polsek Medan Kota. Jadi ini sedang kita proses penyidikan," kata Valentino.

6. Ditetapkan sebagai Tersangka

Setelah diperiksa, polisi akhirnya resmi menetapkan pria itu sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan. Ia dijerat dengan pasal penganiayaan.

Aksinya menolak membayar parkir elektronik itu berakhir membuat petugas parkir terseret dan luka-luka.

7. Bobby Nasution Buka Suara

Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi video pengancaman itu dengan santai. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa terjadi di lapangan. Ia juga menjelaskan pelaku ditangkap bukan karena pengancaman, melainkan penganiayaan dikutip dari suara.com

"Itu di lapangan biasa, cuma yang paling saya tekankan, petugas parkir kita menjadi korban. Walaupun tidak jadi dipatahkan lehernya, tapi kemarin tangannya ditarik, dijepit di jendela mobil, dan mobilnya dijalani," kata Bobby.