Metamorfosa Sosok Abirama di Single Terbarunya: EGO

Ego.jpg
(RIAU ONLINE)

 

RIAU ONLINE, JAKARTA-Bagi pendengar yang telah akrab dengan musik Abirama, penyanyi asal Indonesia yang dididik langsung oleh musisi dunia David Foster ini, mungkin akan mengernyitkan dahi, atau bahkan kaget, saat pertama kali mendengar EGO karena tidak se-ngepop karya-kaya sebelumnya.

Ego just talk to me

I know your insecurities

Lower your guard slowly
Gently

 

Namun di menit berikutnya bukan tidak mungkin kita malah segera jatuh cinta dengan gaya bermusik Abirama yang baru ini, lebih dibanding sebelumnya. Sebut saja single Terasa Nyaman, Berani Bermimpi, dan Somewhere I Belong yang berpembawaan riang dan mencerahkan hati.


Lagu EGO menjadi titik awal tersalurkannya idealisme Abirama. Sebuah single dengan perubahan gaya bermusik Abirama yang masif.

Sejak detik pertama Ego mengalun, kita akan mendapati karakter dirinya yang tak terekspos sebelumnya, naluri musikal Abirama yang sesungguhnya.


Musik Abirama kali ini menjadi cenderung dark namun memiliki unsur musik elektronika yang kental.
Kreativitas yang tertuang di EGO makin kaya mengingat Abirama juga menggandeng DJ Sumantri, seorang musisi kawakan di ranah musik elektronik.

Pilihan Abirama untuk berfokus pada genre musik pop elektro ini diakuinya karena ia merasa lebih nyaman dan daat bereksplorasi dengan maksimal. “Dan di genre ini juga saya lebih bisa menonjolkan karakter dan idealisme saya yang sebenarnya. Karena dalam bermusik, saya merasa lebih bisa menyampaikan pesan lewat aransemen dan atmosfer musik, bukan lewat vokal dan musik yang catchy.”

Lewat eksplorasi yang lebih bebas, Abi berharap pendengarnya dapat lebih mengerti makna dan mood lagu saat ia menyanyikannya. “Karena tidak ada batasan di musik elektronik ini,” tutur musisi kelahiran 1 september 1993 ini.

Abirama sendiri bukanlah nama yang asing di industri musik. Sebelum menjadi penyanyi, Abirama merupakan seorang DJ dan produser musik electronic dance music (EDM) di Belanda.

Pria bernama lengkap Antonius Aninditya Abirama Anggoro ini mulai dikenal publik setelah terpilih mewakili Indonesia untuk mendapat didikan langsung dari musisi legendaris David Foster 2 tahun lalu sebagai finalis Top Four Kompetisi Dreams Come True with Air Asia yang digelar oleh aplikasi streaming musik Spotify.

Sejak lulus dari kompetisi tersebut hingga kini, Abirama sudah menelurkan 6 (enam) single. EGO merupakan single ke-enamnya dan merupakan single pertama yang menggunakan lirik bahasa Inggris.

Membuat lagu dalam bahasa Inggris memang bukan hal baru buat Abirama, dan ke depannya ia mengungkapkan akan lebih sering menulis lagunya dalam bahasa Inggris. Hal ini bertujuan agar lagu-lagu Abirama juga bisa dinikmati millenials dan penikmat musik yang tidak hanya berasal dari Indonesia.

Dibawah naungan label musik Pro-M, kreatifitas yang tertuang dalam EGO dikatakan Abirama merupakan penanda babak baru hidupnya dalam bermusik dan sebagai titik awal tersalurkan idealismenya.

Meski ibarat membuka lembaran baru lagi dalam karier bermusiknya, Abi optimis karyanya dapat diterima publik, sebagaimana ia selalu optimis sejak muncul dengan single debutnya dua tahun lalu.


“Saya optimis karya ini dapat diterima oleh masyrakat Indonesia karena lagu ini berisi perasaan yang jujur. Dan saya berharap orang yang mendengar lagu ini bisa mengapresiasinya sebagai lagu yang manusiawi," tutup Abirama.