Sah, Irjen Heru Winarko Jadi Kepala BNN

Jokowi-lantik-kepala-BNN.jpg
(LIPUTAN6.COM)

RIAU ONLINE - Presiden Joko Widodo resmi melantik Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Heru Winarko menggantikan Komjen Budi Waseso atau Buwas, Kamis, 1 Maret 2018. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, mulai pukul 09.00 WIB.

Upacara pelantikan diawali dengan pembacaan surat Keputusan Presiden bernomor 14 M Tahun 2018 tentang pengangkatan Heru dan pemberhentian dengan hormat Budi Waseso.

"Menetapkan dan seterusnya, mengangkat Inspertur Jenderal Polisi Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional dan diberikan struktur eselon 1 a. Ditetapkan di Jakarta tanggal 28 Februari 2018," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Cecep Setiawan.

Setelah pembacaan Keppres, kemudian Jokowi membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Heru.

"Bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-selurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya sebagai Kepala BNN menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan bekerja dengan sebaiknya-sebaiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Heru.

Setelah membacakan sumpah jabatan, kemudian Heru menandatangani surat Keputusan atas pengangkatan dirinya sebagai Kepala BNN.


Sebelumnya, Heru menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggatian Kepala BNN ini dilakukan, karena Buwas akan memasuki masa pensiun.

Buwas, Sebelum acara pelantikan dimulai mengatakan percaya bahwa Kepala BNN baru pilihan Jokowi merupakan pilihan terbaik.

"Pilihan terbaik yang sudah menjadi kriteria, yang sudah dipilih oleh Pak Presiden. Pasti pengganti saya akan lebih baik dari saya, dan ini memang pasti ya harapan kita," ujar Buwas di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir dari Liputan6.com, Kamis, 1 Maret 2018.

Menurut Buwas, ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki Kepala BNN. Antara lain, memiliki integritas dan profesional. Sebab, hal itu dibutuhkan untuk memutus rantai peredaran narkotika.

"Karena menghadapi narkotika itu memang harus orang-orang yang memang memiliki integritas dan mental yang bagus, profesional. Nah itu harus," kata Buwas.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id