Mbah Gotho, Orang Indonesia Manusia Tertua di Dunia

Mbah-Botho-ultah.jpg
(DW.COM)

RIAU ONLINE - Tahukah Anda, siapa manusia tertua di dunia di zaman modern ini? Ternyata manusia tertua tersebut bukan dari Jepang, Amerika Serikat, Eropa atau Afrika, melainkan dari Indonesia.

Namanya, Mbah Gotho, diduga ia merupakan orang tertua sejagad berasal dari Sragen, Jawa Tegah. Ia telah melewati ulang tahunnya ke-146, belum lama ini. Lalu, apa resep panjang umurnya?

Saat perayaan ulang tahunnya ke-146, berbagai lilin dalam bentuk angka 146 sebagai lambang usia, berdiri tegak di atas kue ulang tahun. Sederhana, penuh kehangatan menyelimuti hari jadi Saparman Sodimedjo, lebih ngetop dengan sebutan Mbah Gotho.

Baca Juga: Inilah Alasan Pilot Perempuan Cantik Afghanistan Ini Ajukan Suaka Ke Amerika

Mbah Gotho memasuki usia 146 tahun pada penghujung 2016 lalu. Saparman, begitu nama aslinya, seperti tertera di KTP, terlahir 31 Desember 1870. Ia piawai dalam berenang dan jago menangkap ikan di sungai tanpa bantuan alat apa pun.

SAPARMAN Sodimedjo, lebih "ngetop" dengan sebutan Mbah Gotho, bersama cucunya saat merayakan ulang tahunnya ke-146 tahun, 31 Desember 2016 silam, di Sragen, Jawa Tengah. Mbah Gotho diduga merupakan manusia tertua di dunia berasal dari Indonesia.

Saat perayaan ulang tahunnya pada 31 Desember 2016 silam, cucu dan cicitnya ikut juga merayakannya. Lagu Selamat Ulang Tahun, dilansir dari laman dw.com, ditutup dengan tiup lilin serta doa agar berulang tahun panjang usia.

Lalu, apa resep Mbah Gotho bisa berumur panjang tersebut? Ternyata resepnya adalah, kesabaran dan menerima takdir. Dari 10 bersaudara, kakek ini merupakan anggota keluarga memiliki umur paling panjang.


Mbah bercerita, ia telah menikah sebanyak empat kali. Keempat istrinya sudah meninggal dunia. Namun, di sisa umurnya, ia memiliki satu keinginan terbesar hingga sekarang belum terwujud, bisa segera menyusul anak istrinya.

Walau diyakini sebagai manusia tertua di dunia, dan pemerintah Indonesia telah mengakui keaslian dokumen kependudukannya, akan tetapi masih diperlukan verifikasi pihak ketiga yang independen agar Mbah Gotho bisa memegang rekor Guinness World Record.

Pemerintah Kota Sragen telah mengkonfirmasi usia Mbah Gotho memang sesuai tertera di KTP-nya. Namun begitu, sejauh belum ada verifikasi pihak independen, nama Mbah Gotho belum bisa dimasukkan dalam buku rekor dunia.

Klik Juga: Rasis, Toko Ini Tak Terima Pembeli Muslim

Hingga kini, jika usianya terbukti secara resmi, Mbah Gotho akan melampui usia yang menurut rekor resmi dipegang oleh Jeanne Calment dari Perancis. Ia meninggal tahun 1997 dalam usia 122 tahun.

Sebelumnya, pernah beberapa orang mengaku telah memecahkan rekor usia yang dipegang Jeanne Calment. Misalnya, James Olofintuyi dari Nigeria, mengatakan, ia berusia 171 tahun, dan Dhaqabo Ebba asal Ethiopia, mengklaim berusia 163 tahun. Namun karena tidak memiliki dokumen bisa diverifikasi, maka gelar tertua di dunia tidak bisa diberikan kepada mereka.

KTP Mbah Gotho

SAPARMAN Sodimedjo, lebih "ngetop" dengan sebutan Mbah Gotho, memperlihatkan KTP miliknya beserta tanggal dan tahun lahirnya. Mbah Gotho diduga merupakan manusia tertua di dunia berasal dari Indonesia.

Seorang pria bernama Carmelo Flores Laura juga diklaim menjadi pria tertua. Ia tinggal di sebuah gubuk di Bolivia. Ayah dari tiga anak ini berbagi rahasia, sehingga dirinya sanggup bertahan hidup lama dalam sebuah gubuk. Tipsnya, dengan cara memakan daging rubah, menghindari gula dan pasta. Dokumen Bolivia menunjukkan ia lahir tahun 1890.

Ada Lagi Manusia Tertua dari India

Seorang biksu di India, Swami Sivananda, dilaporkan sebagai manusia tertua sejagad. Ia mengaku, tak pernah berhubungan seksual dan makan berbumbu pedas sepanjang hidupnya. Lahir pada 18 Agustus 1896, sang biksu meninggal dunia tahun 2013 di usianya yang ke 116.

Sementara itu, Jiroemon Kimura, tercatat dalam buku rekor dunia. Laki-laki Jepang lahir di tahun 1897, meninggal tahun 2013 di usia 116 tahun. Ia merasa bisa panjang umur karena belajar bahasa baru dan rajin berada di luar rumah.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline