Sapi Simental 950 Kg Asal Rohul Jadi Pilihan untuk Kurban Presiden di Riau

Sapi-kurban-presiden-prabowo.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau mengonfirmasi bahwa sapi kurban Presiden Prabowo Subinato untuk Riau tahun ini telah resmi ditentukan. 

Pemilihan sapi dilakukan secara selektif dari seluruh kabupaten dan kota di Riau dengan syarat ketat yang telah ditetapkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Daslina menyampaikan, hingga saat ini sebanyak 15 ekor sapi telah terdata dari 12 kabupaten/kota dan tingkat provinsi. Dua kabupaten, yakni Bengkalis dan Kepulauan Meranti, masing-masing dengan dua ekor sapi karena sapi yang diajukan belum memenuhi berat minimal yang disyaratkan, yaitu 800 kilogram.

“Syarat utama sapi kurban Presiden adalah bobot minimal 800 kg, harus sehat, tidak kurus, cukup umur, jantan, dan tidak dikebiri,” kata Daslina.


Sapi-sapi tersebut merupakan hasil ternak lokal dari para petani setempat di tiap kabupaten/kota. Jenis sapi yang terdata di antaranya adalah sapi Simental, Brahman, Limosin, dan PO (Peranakan Ongole). 

Dari hasil seleksi, Provinsi Riau memilih satu ekor sapi jenis Simental dengan bobot mencapai 950 kg sebagai sapi kurban Presiden tahun ini yang berasal dari Kabupaten Rokan Hulu.

Daslina juga menjelaskan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memiliki tanggung jawab dalam menjamin kesehatan hewan kurban, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Setiap sapi wajib mengantongi surat keterangan sehat dari dinas terkait. 

Selain itu, petugas juga melakukan pendampingan dalam proses pemilihan serta pemeriksaan kesehatan sebelum (antemortem) dan sesudah (postmortem) penyembelihan.

Penetapan sapi kurban Presiden ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peternak lokal untuk terus meningkatkan kualitas ternak, serta memastikan pelaksanaan kurban berjalan sesuai standar kesehatan dan syariat Islam.