Ini Alasan Bripka Andry Bongkar “Aib” Atasan yang Minta Transfer Rp 650 Juta

Bripka-Andry.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota Batalyon B Pelopor Manggala di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Bripka Andry Darma Irawan, sudah 15 tahun mengabdi di Brimob Polda Riau. Bripka Andry mengaku pengabdiannya dianggap oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Pol Roni Lumban Gaol. 

Bripka Andry menyebut dirinya dinilai tidak berkontribusi untuk Brimob Polda Riau. Hal ini diketahuinya saat dirinya menghadap Dansat Brimob Kombes Pol Roni Lumban Gaol untuk mencari tahu alasan mutasinya.

"Saat menghadap Dansat, saya dibilang tidak ada kontribusi dan terlalu nyaman. Terkejut dan teriris hati saya," ujar Bripka Andry, Selasa, 6 Juni 2023.

Andry bahkan sempat merinci kontribusinya selama dirinya mengabdi di Brimob Polda Riau. Ia menyebut dirinya telah membangun klinik di Rohil hingga berupa mencari bantuan dana untuk Danyon Kompol Petrus.


"Izin komandan, agar tidak sesak, saat Danyon sebelumnya meminta bantuan, saya sukses membangun klinik di Rohil atas bantuan Pak Wabub. Tidak hanya itu, saat Danyon Kompol Petrus minta bantuan cari dana, saya carikan," sebutnya. 

"Orangtua saya juga memohon, kalau saya bukan menolak untuk dimutasi, tapi karena saya ingin merawat orang tua yang lagi sakit," pungkasnya. 

Dengan alasan yang tak jelas itulah akhirnya, Bripka Andry membongkar perlakuan komandannya yang diduga memintanya menyetor uang ratusan juta ke rekening pribadi milik Kompol Petrus H Simamora.