(Dok. Polsek Limapuluh)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang pemuda mengaku sebagai polisi dibekuk Polsek Limapuluh Kota Pekanbaru. Pelaku bernama Jodi Ade Saputra (24) alias Acil dibekuk saat hendak membawa kabur sepeda motor milik buruh asal Kampar, Syahrul Imam (20).
Kapolsek Limapuluh, Kompol Afrizal melalui Kanit Reskrim, Iptu Leo Dirgantara, menjelaskan kronologis curanmor yang dilakukan pelaku Acil.
"Pada Kamis, 1 Juni 2023, korban tengah duduk-duduk bersama rekan-rekannya di Jalan Sudirman. Tiba-tiba datang sekelompok rekan Acil menghampiri korban," ungkap Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Iptu Leo Dirgantara, Selasa, 6 Juni 2023.
Saat dihampiri, lanjut Leo, rekan-rekan korban melarikan diri, namun Syahrul tidak sempat melarikan diri lantaran diadang oleh rekan-rekan Acil.
Ketika itu, Acil mengaku sebagai anggota kepolisian dan memegang tangan korban sambil memperlihatkan senjata tajam.
"Selanjutnya korban dibawa lagi ke arah Jalan Sultan Syarif Kasim bersama temannya dan diturunkan di jalan," terang Leo.
Baca Juga
Korban sempat menanyakan alasan pelaku menurunkannya di jalan. Korban bahkan meminta kembali handphone yang dirampas Acil.
Korban selanjutnya bertanya alasan pelaku menurunkan korban di jalan dan korban juga meminta handphone miliknya yang dirampas Acil.
"Tak hanya merampas handphone korban, pelaku juga berniat membawa kabur motor matic korban, beruntung korban berteriak maling pada saat itu," kata Leo.
"Kebetulan saat itu anggota Opsnal melaksanakan patroli berada di tempat kejadian dan mendengar teriakan tersebut, lalu panit II Reskrim Ipda Indra bersama TIm mengamankan Acil," lanjut Kanit.
Pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolsek Limapuluh untuk dilakukan proses lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku baru satu kali melakukan kasus ini dan dari hasil tes urine, dia positif menggunakan sabu," tutup Kanit reskrim.
Sementara saat ini, pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHPidana atau Pasal 365 KUHPidana.
