Kemenag Pekanbaru Larang Jamaah Haji Kontak dengan Unta

JAMAAH-HAJI.jpg
(INTERNET)

Laporan: Azhar Saputra

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Defizon mengatakan mencegah mewabahnya virus mers pada jamaah haji Pekanbaru, sebelum berangkat rombongan sudah diberi vaksin untuk menambah kekebalan tubuh selama beribadah.

 

"Jadi pertama itu dari tanah air para jamaah haji kita sudah antisipasi dengan menyuntikkan meningitis," ucapnya di Pekanbaru, Jumat 9 September 2016.

 

Meningitis merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada selaput yang berfungsi melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Kementerian Kesehatan di Arab Saudi mewajibkan pemberian Vaksin mers pada jamaah haji.‎

Baca Juga: Inilah Kisah Pemulung yang Ingin Mushalla di Tempat Tinggalnya Berkurban


 

Menurut Defizon, para jamaah haji Indonesia juga dibekali dengan vaksin influenza‎. "Virus influenza itu kan ada banyak macamnya. Berbeda-beda tiap tahunnya. Jadi vaksin yang diberikan pun juga tidak sama, tapi tetap vaksin influenza," tegasnya.

 

Kemudian untuk di tanah suci jamaah dilarang untuk melakukan kontak langsung dengan binatang unta. Karena telah ditemukan bahwa hewan ini mampu menularkan virus pernapasan ini (mers) langsung kepada manusia.

 

Selanjutnya selama diperjalanan selalu mempergunakan masker. "Itu penting, kondisi di sana kan tidak tahu seperti apa. Jadi untuk mawas diri sebaiknya selalu mempergunakan masker kemanapun berpegian," imbuhnya.

 

Terakhir cucilah tangan. Terutama menggunakan cairan pembunuh kumana atau sabun sebelum dan sesudah menyantap makanan.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline