Sebelum Tonton F1, Baca Panduan Ini Dulu

Rio-Harynato-dan-Penggemar.jpg
(FANPAGE F1)

RIAU ONLINE - Sebelum Anda menyaksikan secara langsung Serie I balapan adu cepat jet darat Formula 1 (F1) di Sirkuit Melbourne, Albert Park, Australia, Minggu, 20 Maret 2016, tak ada salahnya jika Anda memahami balapan ini terlebih dahulu. 

 

Ada berbagai hal yang harus Anda perhatikan, sehingga saat menonton, tak perlu tanya kiri dan kanan guna mengetahuinya. Berikut enam hal wajib Anda ketahui disarikan dari bbc.com, di antaranya:

 

Nilai pembalap

Ada 21 ajang balapan Formula 1 pada musim 2016. Pemenang setiap ajang meraih 25 poin, sedangkan nilai terkecil diberikan pada pembalap urutan ke-10. 

 

Perinciannya: 

- Pembalap urutan pertama 25 poin

- Kedua 18 poin

- Ketiga 15 poin

- Keempat 12 poin

- Kelima 10 poin

- Keenam 8 poin

- Ketujuh 6 poin

- Kedelapan 4 poin

- Kesembilan 2 poin

- Kesepuluh 1 poin

 

Latihan, kualifikasi, balapan

Setiap ajang balap terdiri dari tiga sesi latihan, kualifikasi, dan balapan itu sendiri. Ini sebabnya ajang balap Formula 1 di setiap sirkuit berlangsung selama tiga hari, Jumat, Sabtu dan Minggu.

 

Pada Jumat, ada dua sesi latihan masing-masing selama 90 menit. Sesi latihan ketiga dilanjutkan Sabtu pagi selama satu jam. Kemudian sesi kualifikasi selama satu jam digelar Sabtu siangnya. 

 

Baca Juga: Inilah Video Insiden Tabrakan Rio dengan Grosjean di Australia

 

Sesi kualifikasi terbagi dalam tiga tahap, Q1, Q2, dan Q3. Pada ajang balap di Melbourne, sistem eliminasi mulai diterapkan pada tiga tahap kualifikasi tersebut.

 

Mekanisme sistem eliminasi dimulai dengan tahap Q1 berlangsung selama 16 menit. Pada tujuh menit pertama Q1, pembalap dengan catatan waktu paling lambat langsung tereliminasi.

 

Eliminasi semacam itu terus dilakukan setiap 90 detik hingga sesi Q1 berakhir. Secara keseluruhan, ada tujuh dari 22 pembalap tereliminasi.

 

Selanjutnya, kualifikasi masuk tahap Q2. Pada enam menit pertama Q2, pembalap dengan catatan waktu paling lambat, didepak dari persaingan. Lalu, seperti sebelumnya, pembalap paling lambat langsung dieliminasi setiap 90 detik hingga tersisa delapan pembalap.

 


Kedelapan pembalap itu lalu berhak melaju ke tahap Q3 berlangsung selama 14 menit. Pada lima menit pertama Q3, pembalap dengan catatan waktu paling lambat dieliminasi.

 

Kemudian, satu demi satu berguguran setiap 90 detik hingga tersisa dua pembalap. Kedua pembalap tersebut diadu lagi selama 90 detik untuk memperebutkan posisi terdepan pada balapan atau lazim disebut pole position.

 

Pada ajang balapan itu sendiri, seluruh pembalap dituntut menyelesaikan seluruh putaran tidak lebih dari dua jam, kecuali balapan dihentikan lantaran adanya kecelakaan atau kondisi jalan sirkuit bermasalah. Dalam kondisi balapan harus dihentikan sementara, durasi balapan tidak boleh melebihi empat jam.

 

Bendera

Ketika balapan berlangsung, ada berbagai bendera yang digunakan pihak penyelenggara untuk mengirim pesan kepada para pembalap.

 

Klik Juga: Debut Perdana di F1, Rio Harus Star dari Posisi Buncit

 

Bendera kuning dikibarkan untuk menginstruksikan para pembalap memelankan kendaraan dan tidak menyalip satu sama lain. Bendera hijau artinya jalur di sirkuit aman.

 

Lalu, bendera merah dikibarkan untuk memberitahu, sesi balapan dihentikan sementara. Ada pula bendera biru untuk memberi tanda kendaraan lebih cepat ingin menyalip.

 

Bendera hitam ditambah nomor kendaraan artinya suatu kendaraan diperintahkan kembali ke tempat perhentian atau bisa juga berarti diskualifikasi. Terakhir, bendera bermotif papan catur berarti balapan telap usai.

 

Mesin

Sejak 2014, setiap kendaraan F1 dilengkapi mesin V6 bertenaga turbo 1,6 liter yang menghasilkan sekitar 600 brake horsepower dengan tambahan 160 bhp dari sistem pengembalian energi (ERS) yang mengubah energi mekanis dan panas menjadi energi listrik.

 

Kapasitas tampung bahan bakar setiap kendaraan dibatasi hingga 100 kilogram atau sekitar 130 liter setiap balapan. Konsumsi bahan bakar juga dipatok tidak lebih dari 100kg per jam. Jumlah mesin yang dipakai setiap pembalap setiap satu musim balap tak lebih dari lima unit.

 

Tim dan pembalap

Sebanyak 11 tim akan bersaing pada musim balap 2016. Setiap tim memiliki dua pembalap untuk setiap ajang balap. Mereka akan bersaing secara individu untuk memperebutkan nilai pembalap, namun poin yang mereka terima akan diakumulasikan pada peringkat konstruktor.

 

Pembalap dan konstruktor yang meraih poin terbanyak pada 21 ajang balap ditahbiskan sebagai juara F1.

 

Pada 2016, ada tiga pembalap memulai debutnya dalam ajang F1 (rookie). Mereka adalah Rio Haryanto dari Indonesia dan Pascal Wehrlein asal Jerman bergabung di tim Manor, lalu Jolyon Palmer asal Inggris membalap untuk tim Renault.

 

Ada pula tim baru turut bersaing pada ajang balap 2016, yaitu Haas F1. Tim tersebut merupakan konstruktor asal Amerika Serikat pertama ikut ajang F1 dalam 30 tahun terakhir. Haas F1 diperkuat dua pebalap, Romain Grosjean dan Esteban Gutierrez.

 

Lihat Juga: Rio Haryanto Selisih 14 Detik dari Hamilton

 

Juara bertahan adalah Lewis Hamilton. Pebalap asal Inggris itu telah tiga kali merebut gelar juara F1 (2015, 2014, 2008). Empat pembalap mantan juara F1 lainnya adalah Sebastian Vettel (2013, 2012, 2011, 2010), Fernando Alonso (2005, 2006), Kimi Raikkonen (2007), dan Jenson Button (2009).

 

Di pihak konstruktor, Mercedes adalah juara musim lalu setelah memenangi 16 dari 19 balapan. Konstruktor lain yang pernah merebut gelar juara adalah Ferrari (16 kali juara), Williams (juara sembilan kali), dan McLaren (juara delapan kali).

 

Jadwal

Setelah rangkaian balapan di Melbourne, Australia, rampung, ada 20 ajang lainnya yang bisa diikuti hingga November mendatang. Berikut jadwalnya:

1. Grand Prix Bahrain -- Sakhir, April 1-3

2. Grand Prix Cina -- Shanghai, 15-17 April

3. Grand Prix Rusia -- Sochi, April 29-1 Mei

4. Grand Prix Spanyol -- Barcelona, 13-15 Mei

5. Grand Prix Monaco -- Monte Carlo, 26, 28-29 Mei

6. Grand Prix Kanada -- Montreal, 10-12 Juni

7. Grand Prix Azerbaijan -- Baku, 17-19 Juni

8. Grand Prix Austria -- Spielberg, 1-3 Juli

9. Grand Prix Inggris -- Silverstone, 8-10 Juli

10. Grand Prix Hungaria -- Budapest, 22-24 Juli

11. Grand Prix Jerman -- Hockenheim, 29-31 Juli

12. Grand Prix Belgia -- Spa-Francorchamps, 26-28 Agustus

13. Grand Prix Italia -- Monza, 2-4 September

14. Grand Prix Singapura -- Singapura, 16-18 September

15. Grand Prix Malaysia -- Kuala Lumpur, 30 September - 2 Oktober

16. Grand Prix Jepang -- Suzuka, 7-9 Oktober

17. Grand Prix Amerika Serikat -- Austin, 21-23 Oktober

18. Grand Prix Meksiko -- Mexico City, 28-30 Oktober

19. Grand Prix Brasil -- Sao Paulo, 11-13 November

20. Grand Prix Abu Dhabi -- Yas Marina, 25-27 November

 

Silakan ikuti berita kiprah Rio Haryanto di Formula 1 (F1) dengan klik di sini

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline