Pekan Pertama Ramadan, Bahan Pangan Ini Turun Harga

Pasar-Senapelan-Pekanbaru.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ULTI DESI ARNI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Memasuki pekan pertama Ramadan, hampir semua bahan pangan menunjukkan tren penurunan harga. Meski di beberapa komoditi terjadi kenaikan harga. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau, Siti Astiyah, Selasa, 22 Mei 2018.

“Data-data di pasar berdasarkan data (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PHIPS) pada periode pertama bulan Ramadan terhitung tanggal 14-21 Mai 2018, hampir semua barang tidak ada yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Justru di beberapa komoditi menunjukkan penurunan harga dan beberapa relatif stabil,” katanya.

Menurut Siti, harga-harga bahan pangan saat ini sudah menguntungkan petani. BI telah menghitung agar harga yang beredar di pasaran menguntungkan bagi petani dan masyarakat.

“Ini sudah pada harga keseimbangan di mana petani untung dan masyarakat juga untung. Karena jika petani tidak untung, maka masyarakat akan bahaya. Dia akan mendiskoritkan petani untuk menjadi petani,” ujarnya.

Adapun harga komoditi yang turun yakni daging ayam turun Rp50 menjadi Rp31.500 per kilogram atau 0,16 persen, daging sapi turun di harga Rp1.650 dari Rp113.350 per kilogram atau sekitar 1,43 persen, bawang merah turun Rp100 dari Rp32.400 per kilogram atau 0,31 persen dan bawang putih masih stabil di harga Rp26.600.

Baca Juga Pemprov Riau Prediksi, Kebutuhan Pokok Naik Harga Jelang Lebaran


Sementara, telur ayam mengalami kenaikan harga sebesar Rp200. Harga telur ayam saat ini mencapai Rp24.050 per kilogram atau naik 0,84 persen.

Khusus beras, harga di Riau cukup stabil. Selama sepekan ini harganya masih tetap di angka Rp12.650 per kilogramnya.

Untuk cabai merah, Siti mengatakan terbantu dengan adanya cluster cabai binaan. Menurutnya, saat ini luas kluster cabai merah BI ada sekitar 20 hektar.

“Ini memang kami siapkan untuk suplai kebutuhan selama Ramadan dan nanti Idul Fitri. Saya senang di Riau saat ini cabai merah telah menunjukkan penurunan. Inilah salah satu dampak dari cluster cabai merah BI,” sebutnya.

Harga cabai merah turun menjadi Rp2.200 dari harga Rp36.750 per kilogram atau turun sekitar 5,65 persen. Sementara, cabai rawit justru mengalami peningkatan Rp2.400 atau 7,08 persen. Harganya saat ini mencapai Rp36.300 per kilogramnya.

Klik Juga Permintaan Meningkat 100 Persen, Bulog Tambah Stok Daging

Dari semua bahan pangan tersebut, memang menunjukkan sebagian besar tetap dan sebagian lagi menunjukkan penurunan, hanya beberapa yang menunjukkan kenaikan harga sedikit.

Dikatakan Siti, ini juga merupakan kerjasama dengan pemerintah daerah, Bulog dan satgas pangan sehingga pada pekan pertama Ramadan harga-harga relatif aman.

"Kami cukup bahagia karena kebijakan-kebijakan yang kami lakukan selama ini. Kami ingin mengulang kebijakan tahun 2017 di mana meskipun bulan ramadan, tidak ada kenaikan harga yang cukup signifikan. Harga bahan pangan tidak perlu naik selama persediaannya ada,” tutupnya.