Korban Selamat Sebut Pendaki Melempar Sesuatu ke Kawah Marapi Sebelum Erupsi

evakuasi-jenazah-korban-marapi4.jpg
(Basarnas)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sebanyak 29 orang warga Riau yang terdaftar melakukan pendakian di Gunung Marapi, Sumatera Barat.

 

Dari 29 orang tersebut, 25 diantaranya selamat dan 4 orang dikonfirmasi meninggal dunia.

 

Sri Wahyuni (21) beserta 9 orang temannya selamat dari erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat.

 

Menurut Sri saat itu ada pendaki yang melempar batu ke kawah dan diduga menjadi penyebab gunung erupsi.

 

"Sekedar info, kemarin pas di puncak ada yg lempar batu ke kawah, mana tau itu pemicu erupsi nya, ada satu orang yang melempar," bebernya.

 

"Saya berharap, agar Gunung Marapi cepat pulih, dan teruntuk teman-teman yang mendaki tolong dijaga sikapnya," tegas Sri.


 

Sri juga bercerita saat itu berada di puncak pada hari Minggu, 3 Desember 2023.

 

Namun sekitar pukul 13.35 WIB, dirinya bersama 9 orang lain memutuskan untuk turun.

 

Tiba-tiba terdengar suara letusan pukul 14.43 WIB, posisinya Sri saat itu masih berada di pos 5.

 

Saat suara letusan, Sri dan 6 rekannya saling bertatapan, tidak lama setelah itu, hujan batu dan ranting pohon berjatuhan.

 

"Untuk menyelamatkan diri, kami semua lari sekencangnya ke arah bawah dan mencari perlindungan dibawah pohon besar, kami bersembunyi disitu terus," ujarnya.

 

Setelah berhenti, Sri dan rekannya kembali lari kebawah tanpa berhenti, pas di pos 3 ketemu dengan tiga kawan yang udah duluan turun.

 

"Ketika udah kumpul semua, kami sama - sama lari kebawah sekuat tenaga tanpa henti. Akhirnya kami semua sampai di pos 2, berhenti sejenak lalu lari kembali ke bawah dan sampai di pos BKSDA dengan selama, walaupun ada salah satu teman kakinya yang keseleo," pungkasnya.