Fluktuatif, Berikut Rincian Harga Karet di Wilayah Riau

Jual-beli-karet-di-Kuansing2.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Perkebuna mendata harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Provinsi Riau mengalami fluktuasi atau ada naik dan turun. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan untuk tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp8.000 /kg, naik Rp2.000. Disusul Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp9.753/kg, naik titip Rp22 dari harga minggu lalu. 

 

"Karena pabrik sudah tutup dan KUB Karet Mandiri melakukan penjualan kepada tengkulak," ujar Defris, Rabu 8 November 2023. 

 

Ia menjelaskan, untuk tingkat UPPB Sumber Makmur Kabupaten Indragiri Hulu juga mengalami kenaikan sebesar Rp700 sehingga menjadi  Rp9.200/kg. 

 


Lalu, Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis sebesar Rp11.589/kg, naik Rp89 dari harga minggu lalu. 

 

"Sedangkan untuk tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp11.232/kg, turun Rp197," imbuhnya. 

 

Namun, pada tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir dan ditingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% masih sama dengan harga minggu lalu. 

 

"Rohil sebesar Rp10.400/kg dan GAPKINDO Rp19.000," tuturnya. 

 

Kendati demikian, Defris menyebut Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).

 

"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.