Pemprov Riau Usulkan Pembangunan Rumah Sakit Vertikal

rs-vertikal.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengusulkan untuk didirikan Rumah Sakit Umum Vertikal milik Pemerintah Pusat Tipe A.

Zainal Arifin menjelaskan, ada 600 ribu masyarakat Riau berobat ke Malaka, Malaysia. Bahkan, akhir 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda, angka ini terus meningkat.

Zainal menilai, rumah sakit yang terdapat di negara tetangga tersebut mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya mutu pelayanan, waktu tunggu operasinya cepat, serta harga murah dan terukur.

Adanya Rumah Sakit Umum Vertikal milik Pemerintah Pusat Tipe A tersebut nantinya dapat memberikan banyak manfaat dan kemudahan. Tidak hanya bagi masyarakat Riau tetapi juga masyarakat provinsi tetangga.

"Bahkan pak Gubernur Riau, Syamsuar juga sudah menyerahkan tanah 10 hektar yang terletak di daerah Kubang Pekanbaru," katanya dihadapan Tim Komisi IX DPR RI di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin, 18 April 2022.


Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, turut mendukung dibangunnya Rumah Sakit Umum Vertikal Tipe A di Provinsi Riau.

Edy menilai, banyaknya masyarakat Riau yang memilih berobat ke negara tetangga bukan semata-mata karena pelayanan namun lebih kepada faktor ekonomi.

Ia mencontohkan, jarak dari Dumai ke Malaka lebih dekat dan lebih menghemat biaya.

"Sebetulnya lebih kepada faktor ekonomis,” jelasnya.

Sementara itu, terkait usulan rumah sakit vertikal ini, Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Saleh Partaonan Daulay meminta untuk lebih dahulu memperbaiki pelayanan rumah sakit yang ada.

"Rumah sakit vertikal ini tidak menjamin masyarakat tidak pergi ke luar negeri. Pelayanan kita itu kurang, harus di perbaiki lagi. Kita tidak bisa langsung untuk bersaing dengan negara Singapura dan Malaysia, kalau untuk kesejahteraan Masyarakat In syaa Allah bisa kami terima," jelasnya

Ketua Tim Komisi IX DPR RI Ansory Siregar mengaku aspirasi yang disampaikan Provinsi Riau untuk kemudahan dan kesejahteraan masyarakat Riau dalam bidang kesehatan dinilai bagus. Ia menyebut bahwa pihaknya akan mencat aspirasi tersebut.

"Aspirasinya bagus, akan kami catat," pungkasnya.

Diketahui, Tim Komisi IX DPR RI dengan pemprov Riau dalam rangka Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022 terkait Bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan, BP2MI, Badan POM, BKKBN, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan di Provinsi Riau, yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin, 18 April 2022.