Fungsi, Jenis dan Manfaat Komunikasi Nonverbal

Komunikasi-nonverbal.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Perbuatan berbicara lebih banyak dari kata-kata. Ekspresi wajah, jeda atau tenggang waktu dalam berbicara, gerak tangan, jarak kontak mata, sikap tubuh, cara berpakaian, volume suara dan intonasi, sentuhan atau rabaan, cara mengatur kamar, dan sebagaianya.

Semuanya itu adalah perbuatan dan sekaligus merupakan modalitas komunikasi non-verbal. Semua itu mengkomunikasikan motif-motif dan perasaan yang tersembunyi dari pelakunya.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Komunikasi,  Fungsi, jenis dan manfaat komunikasi Non-verbal, simak ulasannya berikut ini.

Fungsi komunikasi Non-verbal

  1. Berfungsi mengungkapkan perasaan-perasaan yang sebenarnya, kendati dengan kata-kata, individu tersebut berusaha menyembunyikannya.
  2. Komunikasi non-verbal merupakan sarana utama untuk mengungkapkan emosi. Agar benar-benar memahami pembicaraan seseorang, maka bagian non-verbal dari komunikasinya harus sungguh-sungguh dicermati.
  3. Memiliki makana yang berlainan pada berbagai lingkungan budaya yang berbeda.
  4. Memiliki makna yang berbeda dari orang ke orang atau pada orang yang sama namun berlainan saat (waktu).

Komunikasi non-verbal memang lebih terbatas kemampuannya. Komunikasi non-verbal hanya cocok digunakan untuk mengungkapkan perasaan-

 

perasaan dan agak sulit untuk mengungkapakan pikiran-gagasan. Selain itu, pesan-pesan non-verbal dapat sejalan dan memperkuat pesan verbalnya, atau sebaliknya bertentangan sehinggah justru memperlemah pesan verbalnya Sehubungan dengan kaitan antara komunikasi non-verbal dan pengungkapan perasaan, masalahnya adalah bahwa sering sukar memastikan apa yang sesungguhnya dirasakan orang lain berdasarkan komunikasi non-verbalnya. Menurut Johnson, kesulitan ini bersumber dari setidaknya dua sebab utama:


  1. Faktor bahwa pesan-pesan non-verbal memang bersifak kabur. Buktinya seseorang dapat menangis karena sedih dan bahagia.
  2. Komunikasi, Fungsi, jenis dan manfaat komunikasi non verbal selanjutnya adalah kontradiksi atau pertentangan yang sering terjadi antara pesan-pesan non[1]verbal dengan pesan-pesan verbalnya. Contoh seseorang merestui kepergian anaknya keluar negeri sambil menangis.

Jenis komunikasi Non-Verbal

  1. Kinesik adalah studi tentang gerakan tubuh termasuk postur tubuh. Kinesik memiliki beberapa komponen yaitu gesture tubuh, gerakan kepala, kontak mata, dan ekspresi wajah.
  2. Proksemik adalah studi tentang penggunaan ruang dan jarak dalam komunikasi manusia. Kronemik Kronemik disebut juga dengan komunikasi temporal, yaitu cara seorang individu mengorganisasi dan menggunakan waktu dan pesan yang diciptakan.
  3. Paralinguistik adalah suara tanpa kata dan karakteristik bahasa tanpa kata seperti pitch, volume, peringkat, dan kualitas.
  4. Artifak adalah ornamen-ornamen yang diperlihatkan.
  5. Haptik adalah perilaku menyentuh yang mengirimkan makna selama interaksi. Sentuhan bekerja pada berbagai tingkatan termasuk didalamnya professional-fungsional, sosial-sopan santun, persahabatan-kehangatan, dan cinta-intim.

 

 

Manfaat Komunikasi Non-verbal Komunikasi nonverbal memiliki beberapa manfaat yang sangat penting dalam kaitannya dengan komunikasi verbal. Berikut adalah beberapa manfaat komunikasi nonverbal menurut Mark L. Knapp, yaitu :

  1. Repetisi, terjadi manakala pesan yang sama dikirim secara verbal dan nonverbal.
  2. Aksentuasi, maksudnya adalah bahwa adanya penggunan petunjuk nonverbal untuk menguatkan pesan yang dikirimkan.
  3. Komplemen, maksdunya adalah bahwa kode-kode nonverbal dan verbal menambah makna bagi satu sama lain.
  4. Kontradiksi, maksudnya adalah bahwa terjadi konflik antara pesan verbal dan pesan nonverbal. Substitusi, maksudnya adalah bahwa kode-kode nonverbal digunakan untuk menggantikan lambang-lambang verbal.

Sekian informasi mengenai Komunikasi, Fungsi, jenis dan manfaat komunikasi Non-verbal. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.