3 Aspek Permasalahan Ekonomi Makro di Indonesia

diagram-statistik.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Secara umum permasalahan ekonomi di suatu negara bisa dikategorikan ke dalam 3 aspek yaitu kebijakan industri, moneter dan fiskal. Permasalahan yang muncul dalam ekonomi secara makro bisa di anatomi kan kedalam dua hal yaitu permasalahan siklis dan permasalahan struktural.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Indonesia. 3 aspek permasalahan ekonomi makro di Indonesia, simak ulasannya berikut ini.

Permasalahan kebijakan industri

Peranan negara dalam hal ekonomi tidak akan lepas dari bagaimana cara mengatur aktivitas pihak swasta. Salah satu konsep nya adalah adanya industrial policy yang mewajibkan adanya peran dari negara atau intervensi negara dalam mengembangkan industri dalam negeri.

 

 

Dalam konteks tanggung jawab negara, ditekankan dalam hal ini begitu pentingnya peranan negara yang kuat terutama dalam fungsi penyediaan kesejahteraan dan keadilan bagi rakyatnya.

Pengertian industrial polisi setidaknya terdiri dari tindakan pemerintahan yang secara sengaja mengatur alokasi pasar atau sumber daya diantara sektor-sektor atau di antara perusahaan dalam satu sektor dan komposisi struktural dari suatu sektor.

Karakter kunci dalam pengaturan kebijakan industri adalah bahwa kebijakan ini bersifat selektif dalam artian di dalam kebijakan industri terdapat diskriminasi di antara sektor sektor atau perusahaan-perusahaan yang ada.

Beberapa instrumen kebijakan yang ada dalam kebijakan industri yaitu insentif pajak, modal, pelatihan, promosi ekspor, konsentrasi industri dan batasan impor.

Terdapat tiga perubahan yang terjadi yang menyebabkan perlunya intervensi negara antara lain meningkatnya kompetisi dalam perdagangan internasional, teknologi perindustrian yang semakin canggih dan makin tingginya permintaan akan produk produk yang dihasilkan akibat meningkatnya kompetisi dalam perdagangan.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan manfaat sosial terutama dalam bentuk ketersediaan lapangan pekerjaan dengan mencegah kesalahan yang bisa saja terjadi akibat kegagalan pasar.

 

Permasalahan di bidang moneter

Indonesia. 3 aspek permasalahan ekonomi makro di Indonesia selanjutnya adalah permasalahan di bidang moneter. Kerangka pengaturan di bidang moneter terfokus pada dua isu kebijakan yaitu pertama berkaitan dengan pengendalian inflasi dan isu kedua berkaitan dengan stabilitas nilai tukar mata uang.

Kedua isu ini sebenarnya saling terkait karena adanya inflasi yang tinggi atau harga-harga yang meningkat, kemudian mengindikasikan berkurangnya daya beli dari mata uang.


Begitupun sebaliknya jika suatu nilai mata uang yang mengalami apresiasi, hal ini menyampaikan pesan bahwa harga-harga barang di pasar menjadi lebih murah. Salah satu instrumen moneter yang lazim digunakan untuk mengendalikan inflasi dan stabilitas nilai tukar mata uang adalah melalui pengaturan tingkat bunga. Dengan Ting giginya tingkat bunga diyakini bahwa hal ini merupakan aspek yang instrumental sekalipun mengakibatkan keterlambatan kegiatan ekonomi riil.

Permasalahan di bidang fiskal

Permasalahan yang terjadi dalam hal fiskal di Indonesia masih berkutat pada rendahnya penerimaan negara dari sektor pajak dan anggaran yang tidak tepat sasaran.

Dengan rendahnya penerimaan negara ber akibat ketidakmampuan negara untuk membiayai belanja dalam negeri dengan penerimaan pajak tersebut dan akhirnya negara melakukan utang untuk membiayai pos-pos yang tidak terjangkau oleh penerimaan pajak yang dilakukan oleh negara kita ternyata jauh lebih rendah bahkan dibandingkan dengan negara-negara dengan tingkat ekonomi yang setara dengan Indonesia.

 

Produk domestik bruto PDB hanya berkisar 12% padahal rata-rata penerimaan anggaran dari sektor pajak negara-negara yang di kategorisasi ke dalam negara menengah ke bawah seperti Indonesia ini mencapai 19 persen.

Ketidakmampuan negara untuk memungut pajak yang lebih besar daripada yang seharusnya membuat pilihan utang adalah jalan satu-satunya untuk membiayai pembelanjaan negara. Kebijakan utang berkelanjutan menjadi tradisi yang selalu dijalankan oleh pemerintah dibanding berupaya meningkatkan penerimaan pajak.

Sekian informasi mengenai Indonesia. 3 aspek permasalahan ekonomi makro di Indonesia. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat.