Eksistensi Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

bumi4.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Bahasa merupakan akar dan produk budaya ya sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tanpa adanya peran bahasa maka ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan berkembang, begitu pala pada eksistensi bahasa Indonesia yang diharapkan dapat menjadi bahasa iptek yang yang berwibawa di tengah arus globalisasi. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Globalisasi, Eksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi, simak ulasannya berikut ini.

Eksistensi bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan salah satu identitas paling penting bagi bangsa Indonesia, bahasa yang merupakan tonggak penting eksistensi sebuah bangsa.

Bahasa Indonesia jugalah yang mempersatukan beragam etnis dengan berbagai bahasa Indonesia. Pada era globalisasi di mana negara-negara anggota ASEAN akan melakukan sistem pasar bebas dengan begitu bahasa internasional akan diterapkan untuk komunikasi antar bangsa lain, sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. Dengan begitu kemungkinan bahasa Indonesia akan terancam eksistensinya karena era globalisasi.

 

Dalam dalam menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN, diharapkan eksistensi bahasa Indonesia mampu menjadi bahasa budaya yang memiliki keterbukaan untuk mengikuti peradaban yang terus gencar dalam menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi yang efektif.

Potret bahasa Indonesia dalam era globalisasi akan menyentuh segala aspek kehidupan, seperti halnya bahasa Inggris yang dipakai oleh segala bangsa di dunia.

Unsur masyarakat ekonomi ASEAN yakni:

  1. Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif
  2. Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata
  3. Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global
  4. Basis dan pasar produksi tunggal

Pada era globalisasi di mana negara-negara anggota ASEAN akan melakukan sistem pasar bebas dengan berlangsungnya program Mea. Mea merupakan singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola pengintegrasian ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN.


Para anggota ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian masyarakat ekonomi ASEAN tersebut. Mea merupakan istilah yang hadir dalam Indonesia tetapi pada dasarnya mereka itu sama saja dengan ASEAN Economic Community.

Masyarakat ekonomi ASEAN

Globalisasi, Eksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi selanjutnya adalah Masyarakat ekonomi ASEAN yang merupakan suatu realisasi dari tujuan akhir terhadap integrasi ekonomi yang telah dianut di dalam ASEAN vision 2020 yang berdasarkan atas konvergensi kepentingan para negara-negara anggota ASEAN untuk dapat memperluas dan memperdalam integrasi ekonomi lewat inisiatif yang ada dan baru dengan memiliki batas waktu yang jelas.

Diperlukan memiliki prinsip-prinsip yang terbuka dalam mendirikan masyarakat ekonomi ASEAN dengan segala peraturan multilateral serta patuh terhadap sistem untuk pelaksanaan dan kepatuhan komitmen ekonomi yang efektif berdasarkan aturan yang berlaku.

Menjaga eksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi sudah menjadi tanggung jawab bersama. Diharapkan kita semua dapat menguasai bahasa Inggris dan dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris namun yang harus kita ketahui bahwa bahasa Indonesia tetaplah identitas kita, identitas yang harus tetap dijaga keasliannya.

 

 

Karena sebagian besar anggota ASEAN masih merupakan rumpun bahasa Melayu dan tidak menutup kemungkinan pula jika nantinya bahasa Indonesia dapat mengganti bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar bangsa bangsa.

Sekian informasi mengenai Globalisasi, Eksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.