Pembangunan Kesehatan Kota Pekanbaru

Dinas-Kesehatan-Pekanbaru2.jpg
(Pekanbaru.go.id)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang, yaitu mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin.

Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi. Saat ini Riau Online akan memabahas mengenai Bpjs kesehatan, Pembangunan Kesehatan Kota Pekanbaru, simak ulasannya berikut ini.

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mempertinggi derajat kesehatan dan gizi masyarakat dalam rangka peningkatan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan rakyat pada umumnya.

Peningkatan ini diupayakan melalui perbaikan kesehatan masyarakat yang meliputi perbaikan gizi, penyuluhan kesehatan, penyehatan lingkungan pemukiman dan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.

 

Masalah gizi masyarakat berkaitan erat dengan masalah ekonomi, pertanian, pendidikan, politik dan lingkungan tempat tinggal.

Program perbaikan gizi masyarakat telah berjalan puluhan tahun, namun permasalahan gizi masih cukup kompleks dan terjadi di setiap siklus kehidupan, sejak kandungan (janin) hingga usia lanjut.

Permasalahan ini berada pada satu sisi, sementara pada sisi yang lain masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan gizi yang bermutu. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang bermutu, maka salah satu tujuan pembangunan adalah membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat melanjutkan perjuangan pembangunan nasional untuk menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur.


Sumber daya manusia yang berkualitas dipengaruhi oleh status gizi dan kesehatan yang baik serta pendidikan dan pengetahuan. Kurang gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas, dan meningkatkan kesakitan/kematian.

Tujuan pembangunan kesehatan, seperti digariskan dalam sistem kesehatan nasional (SKN), adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.

Departemen Kesehatan telah menentapkan 5 (lima) upaya untuk mewujudkan tujuan di atas yang dirumuskan dalam Panca Karya Husada. Karya kedua dari panca karya husada yaitu pengembangan tenaga kesehatan yang diarahkan untuk menyediakan tenaga bermutu dalam jumlah dan jenis yang sesuai sehingga mampu mengadakan perubahan, pertumbuhan dan pembaharuan dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat. Mutu gizi akan tercapai antara lain melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional di semua institusi pelayanan kesehatan.

Salah satu pelayanan kesehatan yang penting adalah program pelayanan gizi masyarakat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

 

Diharapkan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru perlu ditingkatkan lagi, agar pegawai dapat memaksimalkan hasil kerja yang dilakukannya untuk mengurangi meningkatnya gizi buruk dan diharapkan juga, agar pegawai dapat lebih mensosialisasikan program gizi sehat antara ibu dan anak ke setiap kelurahan.

Sekian informasi mengenai Bpjs kesehatan, Pembangunan Kesehatan Kota Pekanbaru. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.