Tak Ada Luka Robek, Wariso Tewas di Kebun dengan 8 Titik Darah di Leher

Mayat-Wariso.jpg
(BBKSA Riau)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Seorang warga Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Wariso ditemukan tewas di area kebun, diduga diterkam binatang buas,  Sabtu 4 Desember 2021 sekira pukul 19.00 WIB.

 

Kepala Seksi Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Sugito mengatakan, korban bernama Wariso umur 53 tahun, dari hasil pemeriksaan ditemukan bintik darah sebanyak 8 titik pada area leher korban.

 

“Pada hasil pemeriksaan ditemukan bintik darah sebanyak delapan titik pada leher sebelah kanan dengan ukuran 0,1 x 0,1,” sebutnya, Minggu, 5 Desember 2021.

 

 

Sugito menambahkan, kejadian berawal ketika korban pada saat itu pergi ke kebun karet untuk mengumpulkan getah karet.

 

“Pada siang harinya korban berangkat sendiri usai istirahat, karena getah karet yang diambil tinggal sedikit, hingga jelang malam hari Wariso tak kunjung pulang,” ungkapnya.

 


Istri korban kemudian pergi mencari korban di kebun karet.

 

“Sesampainya di kebun karet, korban berteriak meminta tolong warga sekitar kebun karet,” ujarnya.

 

Terkait dugaan diterkam binatang buas, Balai Besar KSDA Riau bersama pihak kepolisian menganlisis tidak mungkin korban tewas oleh terkaman binatang buas.

 

“Kalau digigit ular berarti ada lubang dua, kalau digigit lebah tidak akan mengeluarkan darah dan berlobang hanya satu,” kata Sugito.

 

Dari pemeriksaan kulit korban tidak ditemukan adanya tanda kulit robek.

 

“Bercak darah tidak dapat dipastikan karena keluarga tidak bersedia diautopsi,” jelasnya.

 

Sebelumnya, Wariso, 53 tahun warga Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi ditemukan meninggal dunia di kebun karet di Dusun Pasar, Desa Sungai Langsat, Kecamatan Pangean, Sabtu, 4 Desember 2021 sekira pukul 19.00 WIB.

 

Informasi diterima RiauOnline.co.id ,pria paruh baya ini ditemukan sudah tidak bernyawa diduga akibat gigitan binatang. Dari hasil pemeriksaan dilakukan pihak Puskesmas setempat tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

 

Namun pada bagian leher korban terdapat beberapa gigitan diduga oleh binatang.

 

Kepala Desa Sungai Langsat, Kecamatan Pangean, Epi juga membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya bang," kata Kades singkat melalui pesan WhatsApp, Minggu, 5 Desember 2021.