Menteri Risma Marah Penyaluran Bansos di Riau Amburadul: Ini Hak Orang Miskin!

menteri-risma.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Amburadulnya penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Riau membuat Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini berang.

Hal tersebut terungkap disela kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau. Setiba di Kota Pekanbaru, Selasa 31 Agustus 2021 Menteri Risma langsung mengumpulkan kepala dinas Provinsi Riau dan kabupaten kota se Provinsi Riau.

Risma kemudian meminta kepada masing-masing Kepala Dinsos di Riau untuk membuka data realisasi penyaluran Bansos untuk KPM. Dari hasil pemaparan yang dilakukan oleh sejumlah Kadinsos tersebut, ditemukan ada sejumlah KPM yang belum menerima bantuan.

Temuan lainya ada beberapa KPM yang tidak tersalurkan Bansosnya karena alasan alamat tidak ditemukan. Ada juga KPM yang sudah meninggal dunia tapi tetap dimasukkan dalam daftar penerima Bansos.

Bahkan yang membuat Menteri Risma marah, rekening masyarakat miskin penerima bantuan diblokir oleh pihak bank. Sehingga bantuan tersebut tidak bisa disalurkan ke masyarakat.


Melihat temuan tersebut, Riman langsung meminta pihak bank penyalur agar segera membuka blokir seluruh kartu bantuan sosial (Bansos) untuk keluarga penerima manfaat di Provinsi Riau yang terblokir.

"Ini yang blokir pihak bank, Kemensos belum ada melakukan pemblokiran kartu. Kasihan bantuannya belum diambil, saya minta semua blokir dibuka hari ini. Kita buka semua blokir seluruh Riau. Kalau satu-satu susah nanti," kata Risma saat melakukan pertemuan bersama pendamping PKH, BPNT, Himbara bank penyalur dan kepala dinas sosial se-Riau,Selasa (31/8/2022), bertempat di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Berdasarkan data yang direkap, setidaknya ada lima kabupaten kota di Riau yang menyampaikan laporan tidak transaksi dan tidak terdistribusi tahap I dan II. Yakni, Pekanbaru, Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar.

Totalnya dari 72.766 keluarga penerima manfaat (KPM) KPH di lima daerah tersebut, pada tahap I terdapat 74 KPM tidak terdistribusi dan 202 KPM tidak bertransaksi. Sedangkan, pada tahap II, terdapat 822 KPM tidak terdistribusi dan 2.662 KPM tidak bertransaksi.

"Ini persoalannya banyak kartu yang belum didistribusikan dan terblokir. Kok bisa belum didistribusikan, dimana kartunya sekarang? Saya minta hari ini juga didistribusikan, yang diblokir segara buka blokirnya. Bapak dosa lho kalau tidak menyalurkan, ini hak orang miskin,"kata Risma tegas.

Selain melakukan pertemuan di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Mensos dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Riau juga meresmikan Sentra Kreasi Anak dan penyerahan bantuan atensi Bantuan, termasuk bantuan Stimulan KPM PKH Graduasi, bantuanProkes Covid-19, serta bantuan Prokus untuk Karang Taruna secara Simbolis di BRSAMPK Rumbai. (*)